Tampilkan postingan dengan label Arthritis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arthritis. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Desember 2017

Metatarsalia dan Gout Arthritis




Sakit telapak Kaki

Telapak kaki sakit bisa disebabkan oleh bentuk struktur alami dari telapak kaki itu sendiri. Otot, ligamen, tulang, kulit, saraf, dan bagian lainnya yang terganggu juga bisa menjadi sebab dari munculnya rasa sakit. Berikut adalah penyebab-penyebab umum sakit pada telapak kaki sakit:

Metatarsalgia
Rasa sakit seperti terbakar atau nyeri pada bagian depan kaki secara medis biasa disebut metatarsalgia. Jenis gangguan ini akan memburuk jika penderitanya berjalan.

Keadaan akan semakin memburuk jika penderitanya kelebihan berat badan, melakukan olahraga berat, dan memakai sepatu ketat dalam jangka waktu yang lama. Gangguan ini patut diwaspadai oleh para orangtua karena kelompok umur mereka rentan akan metatarsalgia. Kebanyakan kasus metatarsalga dapat dengan mudah ditangani dengan obat pereda sakit, istirahat, kompres dengan es dan dengan menggunakan sepatu yang menopang secara khusus.

Bunion
Adanya benjolan tulang pada sendi di jempol kaki bisa juga menyebabkan telapak kaki sakit. Kondisi yang disebut bunion atau bintal kaki terjadi ketika jempol kaki mendesak posisi jari kaki lainnya. Ciri umum bunion adalah adanya rasa sakit dan kulit yang memerah di atas tonjolan sendi jempol kaki.

Kemunculan bunion kemungkinan dipengaruhi oleh sepatu yang terlalu sempit. Penyebab lain yang mungkin menyebabkan bunion adalah cacat bawaan pada struktur kaki atau terkena arthritis.

Keseleo dan tegang otot
Banyak sekali keluhan terkait sakit telapak kaki yang disebabkan oleh keseleo dan otot tegang. Cedera ini umumnya terjadi ketika seseorang mengubah arah atau kecepatan secara mendadak, bertabrakan saat olahraga, dan jatuh.

Sakit di telapak kaki akibat keseleo dan otot tegang seringkali menyebabkan pembengkakan, memar, nyeri, dan pincang. Seseorang yang mendapatkan cedera ini terpaksa berjalan pincang agar keseimbangan berat badan pada kaki tetap terjaga.

Gout Arthritis
Sakit pada telapak kaki juga bisa diakibatkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi yang menyebabkan peradangan. Sakit yang diakibatkan kondisi ini sering kali menyerang mendadak dengan rasa sakit yang parah. Sendi yang terkena akan memiliki terasa panas dan membengkak. Keadaan ini biasanya tidak membaik bahkan saat istirahat sekalipun. Gout perlu ditangani dengan obat pereda sakit dan kompres dengan es.

Kondisi ini lebih sering menimpa kaum pria dibandingkan para perempuan.

Rheumatid Arthritis
Penyakit ini muncul berupa inflamasi kronis yang umumnya menyerang sendi kecil di tangan dan kaki. Rheumatid arthritis menyerang bagian lapisan sendi dan bisa menyebabkan bengkak. Pembengkakan yang terjadi akan terasa sakit dan jika dibiarkan akan mengakibatkan pengikisan tulang dan menimbulkan kelainan bentuk sendi.

Gangguan ini terjadi akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Selain sendi, jaringan lain yang juga bisa diserang oleh rheumatoid arthritis adalah kulit, mata, paru-paru, dan pembuluh darah. Perempuan berusia 40 tahun ke atas adalah kelompok paling rentan mendapat gangguan ini.

Kapalan
Banyaknya kontak dengan tanah atau lantai bisa membuat lapisan telapak kaki menebal. Meski hal tersebut adalah mekanisme kulit untuk melindungi diri dari gesekan dan tekanan namun terkadang membuat sakit. Kapalan umumnya dapat sembuh sendiri. Hindari sepatu atau aktivitas yang menyebabkan kapalan. Gunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan nyaman untuk mencegah kapalan.

Kondisi kesehatan yang prima mungkin tidak terlalu terganggu dengan adanya kapalan. Namun bagi mereka yang menderita diabetes, gangguan ini tidak boleh diremehkan. Karena aliran darah yang buruk pada penderita diabetes bisa membuat kapalan memicu terjadinya komplikasi seperti infeksi dan ulkus.

Hak tinggi dan sepatu
Ketidaksesuaian antara bentuk kaki dan sepatu yang digunakan rentan menyebabkan kaki sakit atau cedera.

Untuk menyembuhkan sakit diatas secara tradisional  bisa melalui pijat urut atau bekam.

 Alamat thera afiat

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD No.15
Kelapa Gading
Jakarta utara
Telp.  08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Rabu, 15 Februari 2017

Arthritis vs Kayu Manis


Radang Sendi.

Pesakit dengan keluhan arthritis atau radang sendi dapat meminum 2 sendok madu dan 1 sendok kecil kayu manis dengan satu cangkir air panas setiap pagi dan malam hari.
Apabila diminum secara teratur bahkan arthritis kronis pun dapat disembuhkan.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan di University Kopenhagen yang melibatkan 200 pasien, ditemukan bahwa ketika para dokter merawat pasien mereka dengan campuran satu sendok makan madu dan setengah sendok teh kayu manis bubuk sebelum sarapan, mereka menemukan bahwa dalam seminggu ada 73 pasien yang benar-benar sembuh dan dalam waktu satu bulan, hampir semua pasien yang tidak bisa berjalan atau bergerak karena arthritis sekarang mulai berjalan tanpa rasa sakit.
Source Sony Abdullah.

Catatan :
1 sendok teh = +/- 2 gram = 4 kapsul @ 500 gram.

 Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247

Rabu, 04 November 2015

Sakit Leher Kaku

Menelisik Leher Sakit
  
Pernahkah leher Anda terasa kaku sehingga sulit digerakkan? Kondisi ini disebut tortikolis. Umumnya tortikolis dialami orang-orang pada usia lanjut. Leher kaku bisa merupakan kondisi yang tidak serius, atau sebaliknya, merupakan gejala dari penyakit serius yang tidak boleh diabaikan.

Secara umum, rasa kaku atau bahkan nyeri di leher terjadi di area kepala hingga bahu. Bagian-bagiannya meliputi:

Otot dan ligamen leher yang mengikat tulang leher menjadi satu.
Bantalan (diskus) yang memisahkan satu tulang belakang dengan tulang belakang lainnya yang menyerap tekanan dari goncangan gerakan.
Tulang dan sendi tulang belakang leher.

Untuk mengetahui apakah leher kaku yang Anda alami adalah kondisi serius atau bukan, simak perbedaannya berikut ini.

Kondisi Tidak Serius

Pada kondisi yang tidak serius, leher kaku disebabkan oleh ketegangan minor pada jaringan lunak leher.

Ketegangan tersebut dapat terjadi jika Anda.Menggerakkan leher secara tiba-tiba yang membuat otot dan ligamen leher mengalami cedera.
Stres juga dapat memicu ketegangan pada otot yang bermula dari bagian belakang kepala, menjalar ke bagian belakang bahu.
Menggunakan komputer untuk waktu yang lama dengan posisi duduk yang buruk.
Membawa beban yang berat dan tidak seimbang.
Tidur dengan posisi yang janggal dan tidak nyaman.
Postur tubuh yang buruk.
Tortikolis akut umumnya akan sembuh dalam waktu 24-48 jam, tetapi kadang-kadang dapat berlanjut hingga seminggu. Tortikolis dapat ditangani dengan beberapa cara berikut ini.

Tidur menggunakan bantal yang rendah dengan posisi tidur yang baik.
Untuk mengurangi rasa sakit, kompres dengan air dingin pada 2-3 hari pertama kondisi leher kaku. Setelah itu, ganti dengan kompres air hangat.
Lakukan gerakan leher secara perlahan-lahan, seperti menunduk, mendongak, tengok sisi kanan dan kiri, serta gerakan memutar dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
Gunakan gel pereda rasa sakit seperti ibuprofen gel. Penggunaan gel lebih disarankan daripada mengonsumsi obat dalam bentuk tablet. Pakailah sesuai petunjuk penggunaan obat.
Jika setelah mencoba mengobati leher kaku di rumah tidak ada tanda membaik atau malah bertambah parah, periksakan kondisi Anda ke Therapist Anda untuk mendapatkan penanganan yang lebih sesuai dengan penyebabnya.

Kondisi Serius

Leher kaku dapat menjadi kondisi serius jika berkepanjangan dan disertai dengan gejala-gejala lain seperti berikut:

Demam tinggi.
Berat badan menurun drastis.
Menurunnya fungsi koordinasi syaraf, seperti sulit berjalan.
Buang air terus-menerus.
Pada kondisi serius, leher kaku dapat disebabkan oleh penyakit seperti:

Meningitis

Meningitis merupakan radang pada selaput (meninges) otak dan saraf tulang belakang akibat infeksi jamur dan bakteri. Beberapa gejalanya dapat berupa:

Leher kaku.
Demam secara tiba-tiba.
Sulit konsentrasi.
Mual dan muntah.
Nafsu makan menurun.
Sensitif terhadap cahaya.
Cepat mengantuk.
Untuk memastikan diagnosis, perlu dilakukan pemeriksaan yang mencakup tes darah, cairan serebrospinal, dan pemeriksaan dengan X-ray atau CT scan.

Arthritis (artritis)
Arthritis adalah peradangan pada sendi yang mengakibatkan kerusakan pada lapisan cartilage. Lapisan ini memungkinkan kita bergerak tanpa rasa sakit di persendian. Jenis arthritis yang bisa berdampak pada leher adalah rheumatoid arthritis dan cervical spondylosis atau osteoartritis pada leher.

Cervical spondylosis merupakan masalah osteoartritis yang terjadi di leher, terutama berkaitan dengan ligamen dan bantalan (diskus). Kondisi ini umumnya menyerang orang lanjut usia. Gejala-gejalanya dapat berupa:

Leher kaku dan nyeri, terkadang ada suara retak atau “klik” pada leher.
Kejang pada otot leher.
Sakit kepala.
Sensasi kesemutan dan kelemahan lengan atau kaki.
Gangguan keseimbangan akibat lengan, tangan, dan kaki melemah.
Sulit tidur dan merasa kelelahan.
Cara penanganannya bisa dengan terapi fisik dan penggunaan obat anti peradangan yang diresepkan oleh dokter.

Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid adalah peradangan kronis pada sendi kecil yang mengakibatkan penipisan tulang dan perubahan bentuk sendi. Peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang tubuh, sehingga selain menyerang persendian juga dapat menyerang kulit, mata, paru-paru, dan jantung. Gejalanya antara lain:

Pada pagi hari merasakan kaku dan nyeri pada persendian, bisa termasuk kaku leher.
Demam.
Persendian bengkak.
Kelelahan dan berat badan yang menurun.
Tangani dengan istirahat yang cukup, terutama ketika merasakan sakit. Penggunaan obat anti peradangan dan penghambat kerusakan sendi harus disesuaikan dengan resep dokter. Jika diperlukan, operasi bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan sendi atau otot.

Jika Anda mengalami leher kaku berkepanjangan, terlebih ketika disertai gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke therapist Anda untuk mendapat diagnosis lengkap dan pertolongan yang dibutuhkan.

Untuk info Terapi Acupressure hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
http:alodokter.com


Label :

Leher Kaku, arthritis, arthritis, tortikolis, Cervical spondylosis, Meningitis, Verri JP MA, Thera Afiat, Ligamen, Bantalan, Diskus, Kelapa Gading, Rheumatoid arthritis, Artritis rheumatoid,

Selasa, 05 Mei 2015

kolang kaling untuk sakit pinggang

MANFAAT KOLANG-KALING (Seri 2)

Sekitar awal Nopember 2013 saya dapat info bahwa ada orang makan kolang-kaling tiap hari 2×8 biji, kuat berlutut berjam-jam tanpa rasa sakit. Terus saya mendapat broadcast berikut ini. Sejak tahun 2006 tulang pinggang saya terasa sakit, duduk lama akan terasa sakit, berdiri lama sakit, terlebih saat menggendong anak dan saat tidur tengkurap.

Sekitar dua bulan lalu saya makan kolang kaling secara rutin, 10 buah tiap hari. Setelah beberapa hari rasa sakit berkurang dan saat ini hampir-hampir tak ada lagi rasa sakit di pinggang. Ibu mertua juga makan, tadinya jari-jarinya susah dan agak sakit bila digerakkan. Saat ini, jauh lebih baik.

Tadi pagi Bapak Frederik S. Waworuntu menulis kalimat di bawah ini kepada saya: Manfaat Kolang-Kaling sudah diteliti oleh peneliti Belanda sejak zaman penjajahan dulu. Mereka tertarik karena di pedesaan Indonesia rata-rata orang tua sering mengkonsumsi buah atap ini dan mereka jarang mempunyai masalah tulang. Rata-rata masalah pada orang tua adalah proses penuaan jaringan ikat yang dibangun oleh kolagen yang terdapat pada kulit, otot, tulang, rambut, kuku.
Kolang-kaling mengandung gelatin yang dapat dicerna oleh tubuh untuk mensintesa kolagen. Kolang-kaling juga mengandung Albumin yang adalah protein plasma tubuh kita yg mencapai 60%. Kolang-kaling mengandung serat untuk membantu pencernaan bekerjasama dengan gelatin dan mineral kalium, kalsium, fosfor dan besi yang dikandungnya.

Wow, luar biasa Allah yang sudah menciptakan buah ajaib kolang-kaling.

Seharusnya saya operasi dan menghabiskan banyak uang. Dokter bilang penyakit saya adalah HNP atau saraf kejepit.

Teman-temanku ini artikel bagus untuk tulang tua kita.

Selamat mencoba, kolang-kaling, khususnya bagi orang tua yg sudah berusia diatas 50 thn, yang kadang menjumpai problem pada tulang; lutut tidak bisa ditekuk; sakit lutut kalo berdiri atau berjalan. (Source: Djoko Soehardijarko)

Untuk info Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Selasa, 17 Maret 2015

"Kreteek" Bahayakah Buat Persendian?

“Kreteeek”, Berbahayakah?


Ketika tubuh kita terasa kaku-kaku dan pegal, kemudian kita membunyikan sendi hingga berbunyi ‘kretek-kretek’ hingga akhirnya memberikan sensasi relaksasi tersendiri. Untuk sejenak, rasa pegal itu bisa hilang atau tercipta suatu kepuasan tersendiri selepas kretek-kretek berbunyi.

Kadang-kadang ketika kamu jalan-jalan bersama teman-temanmu, tiba dikagetkan dengan bunyi ‘kretek’ yang dihasilkan dari pergerakan anggota badan salah satu temanmu. Seusai selesai dia melakukan kebiasaan tersebut, biasanya terpancar wajahnya yang lega dan rileks.

Atau mungkin saja justru kamulah yang sering mengagetkan teman-temanmu dengan bunyi ‘kretek-kretek’ dari anggota badanmu!

Amankah melakukan kebiasaan tersebut?
Secara teknis sebenarnya meregangkan otot hingga mengeluarkan suara tidaklah berbahaya. Namun, jika hal tersebut dilakukan secara rutin, maka lain lagi ceritanya.

“Mengkeretekkan otot atau menyelaraskan persendian tidak berbahaya, tapi jangan dilakukan sebagai kebiasaan,” kata Dr Christopher Anselmi, ahli chiropractik, di New York, AS.

Persendian tersusun dari ligamen, tendon, dan struktur jaringan yang lembut dan makin lama bisa aus. “Jika persendian tidak sesuai dengan posisinya, maka bisa menyebabkan kerusakan prematur,” katanya.

Suara “krek” yang kita dengar saat meregangkan otot memang terkadang menakutkan sehingga kita mengira tulang patah. Persendian mengandung cairan dan gas seperti nitrogen dan karbondioksida. Ketika cairan tertekan dan ada dorongan di persendian, gas akan keluar dan menghasilkan suara “keretek”.

Untuk mengurangi rasa pegal pada otot, Anselmi menyarankan untuk melakukan peregangan ringan. Cara paling mudah adalah saat sedang mandi kita berdiri tegak dan regangkan punggung perlahan. Setelah 5 menit, lenturkan punggung ke arah depan dan belakang, serta ke samping.

“Meregangkan punggung yang kaku sampai berbunyi tidak akan merusak tulang dan sendi, namun jika Anda merasa tidak nyaman pada persendian dan selalu ingin meregangkannya, mungkin memang ada masalah pada punggung,” katanya.

Opini hampir serupa disampaikan oleh dokter lainnya. “Boleh saja asal tidak sering-sering, misalnya jangan 5 menit sekali dibunyikan,” kata Dr Michael Triangto, SpKO, pakar kesehatan olahraga dari RS Mitra Kemayoran seperti dimuat di detik.com.

Jika dilakukan berlebihan, misalnya 5 menit sekali, maka bisa menyebabkan persendian mengalami keausan. Dalam jangka panjang, jika kebiasaan ini dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan osteoarthritis (OA) atau sejenis peradangan pada sendi.

Selain itu, Dr Michael juga menyarankan agar membunyikan sendi hingga berbunyi ‘kretek-kretek’ sebaiknya dilakukan sendiri. Tidak dianjurkan meminta bantuan orang lain, sebab hanya masing-masing orang yang bisa benar-benar mengenal tubuhnya sendiri.

Sementara itu, dokter spesialis bedah orthopedi dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dr. Benedictus Megaputera, MSi, SpOT sependapat bahwa kebiasaan ini sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan. Menurutnya, tindakan ini bisa memicu pergeseran bantalan sendi antar tulang belakang.

“Bila badan terasa nyeri dan pegal-pegal setelah duduk lama sebaiknya melakukan istirahat sejenak sambil melakukan peregangan otot (stretching),” jelas dr. Benedictus.

Berikut Penjelasan Simpel tentang Sendi dan Bunyi ‘Kretek-kretek’-nya

Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).

Nah, yang dimaksud dengan ‘mengkretek’ sendi adalah menggerakkan sendi tulang hingga menghasilkan bunyi ‘keretek’. Sendi tulang mana saja yang biasa kita ‘kretek’? Yaitu sendi tulang-tulang jari, leher, tulang belakang, dan sebagainya.

Ada penjelasan ilmiah sederhana untuk fenomena tersebut. Untuk memahami bagaimana suara ‘kretek’ diproduksi, sangat perlu untuk mengetahui bagaimana sendi bekerja.

Bagaimana Cara Kerja Sendi
Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Masing-masing ujung kedua tulang dilindungi oleh lapisan untuk bergesekan satu sama lain dengan jaringan tulang rawan. Sehingga tidak menyakitkan serta saling merusak karena gesekan. Artikulasi tulang rawan ini didukung oleh bantalan cairan sinovial yang kental dan jelas, yang diproduksi oleh membran yang mengelilingi setiap sendi. Cairan sinovial tersebut melumasi sendi, seperti minyak melumasi bagian logam dalam mesin mobil kita, mencegah bagian keras dari pergesekan antar tulang kita.

Apa yang Membuat Sendi Berbunyi ‘Kretek’.
Bila kita ‘mengkretek’ sendi jari atau sendi tulang yang lainnya, berarti kita saat itu menarik tulang-tulang di sendi saling jauh dari satu sama lain. Hal ini membuka ruang di sendi, mengurangi tekanan di dalamnya. Tekanan yang berkurang menarik gas-gas yang kemudian terlarut dalam cairan sinovial.

Ketika oksigen dan karbon dioksida menjadi kurang larut, mereka membentuk gelembung. Suara ‘kretek’ yang kita dengar adalah suara gelembung yang terbentuk, seperti kita mendengar gelembung terbentuk ketika kita membuka kaleng soda, yang menurunkan tekanan di dalam kaleng, sehingga karbon dioksida terlarut dapat membentuk gelembung.

Fakta Menarik

Jika kita mengambil gambar x-ray dari sendi tulang tepat setelah kita meng’kretek’nya, gelembung-gelembunya akan terlihat. Hal ini membuat ukuran sendi bertambah sekitar 15%. Gelembung-gelembung ini tidak akan ada untuk selamanya. Setelah sekitar setengah jam, gas larut kembali ke dalam cairan sinovial.

Setelah kita meng’kretek’ sendi-sendi tulang jari kita, kita tidak dapat langsung meng’kretek’nya dan mendapatkan bunyi ‘kretek’ lagi dalam jangka waktu dekat, karena kita perlu gas-gas terlarut untuk mendapatkan efek itu. Jika suara ‘kretek’ itu muncul lagi dan dapat kita lakukan berulang-ulang kali, kemungkinan besar adalah karena ligamen kita bergerak kembali ke tempatnya.

Disadur dan dikembangkan dari sumber  Isigood.com, chemistry.about.com, wikipedia.org, detik.com, kompas.com dan bisakimia.com.
Untuk info Acupressure hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
http://theraafiat.blogspot.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com
http://obatjamu.blogspot.com
http://therainstitute.com
http://rukyahsyariyyah.blogspot.com

Asam Urat VS Herbal

Asam Urat

Penyakit Asam urat atau rematik gout (gout artritis) adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein, purin dan ginjal. Dalam kaitan ini, ginjal berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni.

Namun bila penyakit asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka asam urat ini akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian.Penyakit Asam urat dapat diobati agar kadar dalam tubuhnya kembali normal.

(http://obatjamu.blogspot.com/2015/03/asam-urat-vs-herbal.html)

Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka penderita asam urat harus mengontrol makanan yang dikonsumsi atau menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Tetapi umumnya, banyak dialami para pria, sedangkan pada perempuan persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause.

Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak masa menopause. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejala penyakit asam urat

GEJALA PENYAKIT ASAM URAT

Kesemutan dan linu
Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Solusi Mengatasi penyakit Asam Urat

Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
Kontrol makanan yang dikonsumsi.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.

Source :
- penyembuhan dot com
Ramuan Untuk Asam Urat

Ternyata mudah sekali bebas dari purin atau asam urat yang bagaikan jarum menusuk para setiap persendian inilah campuran yang dibuat juice dan dapat diminum terus sampai ada perubahan

1 Timun ukuran sedang
2 batang seledri besar atau seikat yang kecil
setengah jeruk nipis peras
2,5 cm jahe yang dimemarkan

Naskah Asli
How to Remove Uric Acid Crystalization in Joints (Gout and Joint pain)

Juice the following:

Ingredients
1 medium-sized cucumber
2 ribs of celery
A slice of lemon
1-inch young ginger root
Instructions
Prepare the ingredients. Clean them thoroughly first. You can use a vegetable wash.
Cut the cucumber into smaller pieces based on the capacity of your juicer.
Also prepare the celery ribs making sure that there is no accumulation of dirt.
Cut the lemon into half. You can put the other one in the fridge.
Then carve out the ginger root.
How long? Drink until you see the results you want (once a day or twice a day to speed up the process)


Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
Natural Cures Not Medicine
http://obatjamu.blogspot.com
http://theraafiat.blogspot.com
http://theraafiat.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com