Kamis, 26 Juli 2018

Getah Bening


بسم الله الرحمن الرحيم

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Cara Mengobatinya

Oleh Aprinda Puji

Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus - Dokter Umum.

Munculnya benjolan sebesar kacang di daerah sekitar leher atau di tempat lain di sekitar tubuh, bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Anda mengalami infeksi atau terkena penyakit lain. Kondisi ini disebut dengan pembengkakan kelenjar getah bening, atau juga dikenal dengan nama adenopati.

Apa penyebabnya dan bagaimana dan pengobatannya ?

Simak ulasannya berikut ini.

Di mana lokasi pembengkakan kelenjar getah bening yang sering terjadi ?

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu tubuh menyingkirkan virus atau bakteri, sekaligus menyediakan sel darah putih untuk melawan virus atau bakteri tersebut. Pembengkakan biasanya terjadi jika ada infeksi atau penyakit lain yang menyerang jaringan di dekatnya.

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di selakangan, leher, ketiak, di bawah rahang, dan di belakang telinga. Bila pembengkakan terjadi, akan muncul benjolan sebesar kacang di bawah kulit dan berwarna merah, nyeri, serta hangat saat ditekan atau disentuh. Selain itu, gejala lain yang mungkin terjadi adalah pilek, sakit tenggorokan, sakit telinga, demam, dan kelelahan.

Apa penyebab pembengkakan kelenjar getah bening ?

1. Infeksi virus atau bakteri.

Sebagian besar kasus adenopati disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri. Sering kali, pembengkakan terjadi di dekat bagian tubuh yang terinfeksi. Misalnya, pembengkakan yang terjadi di sekitar leher biasanya disebabkan oleh infeksi tenggorokan.

Penyakit lain akibat infeksi virus, bakteri, dan jamur yang bisa menyebabkan adenopati adalah sebagai berikut :

Cacar air
Campak
HIV
Herpes
Flu
Adenovirus
Radang tenggorokan
Radang amandel
Infeksi telinga
Penyakit lyme
Penyakit TBC
Klamidia
Sipilis

2. Penyakit autoimun.

Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi akibat penyakit autoimun akibat sistem kekebalan tubuh malah keliru menyerang jaringan yang sehat, seperti :

Rheumatoid arthritis
Lupus
Sarcodiosis

3. Kanker

Terkadang kanker juga bisa menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening. Contohnya, limfoma dan beberapa jenis leukemia. Saat kanker bermetastatik alias menyebar, terkadang terjadi juga pembengkakan kelenjar.

Misalnya, ketika kanker payudara menyebar ke kelenjar getah bening, akan muncul adenopati di ketiak (axilla), atau ketika kanker paru-paru menyebar ke kelenjar getah bening, akan ada adenopati di sekitar tulang selangka.

3. Penyebab lain

Hal lain yang juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening adalah cedera, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti dilantin (obat pencegahan malaria).

Kapan adenopati harus diperiksakan ke dokter?
Dalam beberapa kasus, adenopati bisa menjadi kondisi serius. Segera periksakan ke dokter apabila selain mengalami pembengkakan kelenjar, Anda juga mengalami gejala berikut ini :

Benjolan tidak hilang meski sudah berminggu-minggu
Sulit bernapas
Berkeringat di malam hari
Penurunan berat badan
Kelemahan atau kehilangan rasa di sekitar pembengkakan

Bagaimana cara mengetahui apa penyebab pembengkakan kelenjar di tubuh Anda?
Adenopati yang muncul menjadi pertanda ada yang salah dengan tubuh Anda, atau mungkin juga hanya infeksi ringan. Namun, juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit yang mendasarinya. Untuk memastikannya, dokter akan mengecek adenopati yang muncul pada tubuh Anda dan gejala lain yang alami.

Kemudian, Anda mungkin perlu melakukan beberapa tes seperti :

Tes darah.

Ini dilakukan untuk memastikan dugaan dokter akan penyakit yang mendasarinya.

Scan atau pemindaian.

Ini dilakukan untuk menemukan sumber infeksi atau mencari kemungkinan tumor.
Biopsi. Ini dilakukan jika dokter mencurigai pembengkakan tersebut adalah tumor atau kanker.

Bagaimana cara mengobati adenopati ?

Pengobatan yang dilakukan harus sesuai dengan penyebab yang mendasarinya, setelah melakukan beberapa tes medis dan juga diagnosis dokter. Sebab, tidak ada pengobatan khusus yang hanya untuk mengobati adenopati. Namun, dilansir dari Health Line, Anda bisa mengatasi adenopati dengan beberapa cara berikut ini :

Kompres air hangat.

Rendam handuk ke dalam air hangat, peras sampai airnya tidak menetes. Kemudian, kompreskan di daerah pembengkakan.

Gunakan cool pack.

Bila kompres air hangat tidak meredakan radang dan kadang bisa mengiritasi kulit, Ada bisa menggantinya dengan cool pack alias kompresan dingin.

Istirahat.

Kebanyakan penyakit akan pulih bila Anda mengistirahatkan tubuh Anda sejenak dari aktivitas.

Gunakan obat pereda nyeri.

Obat-obatan bebas seperti ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen dapat mengurangi ketidaknyaman Anda.

Gunakan antibiotik.

Untuk adenopati yang disebabkan bakteri atau jamur, Anda dapat menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri dan jamur.

Semoga Bermanfaat.

Rabu, 25 Juli 2018

Makanan Untuk Penderita PJK


Makanan yang membantu mengurangi peradangan dan, mengurangi risiko PJK meliputi:

✨Makanan kaya serat dan antioksidan dari segala jenis
✨Sayuran (semua jenis, termasuk bit, wortel, sayuran seperti kubis Brussel, brokoli, kol, kembang kol dan kangkung, sayuran berdaun gelap,, bawang merah, kacang polong, salad hijau, jamur)
✨Buah-buahan (semua jenis, terutama buah beri dan jeruk)
✨Bumbu dan rempah-rempah, terutama kunyit (kurkumin) dan bawang putih mentah (juga kemangi, cabai, kayu manis, jahe, rosemary)
✨Teh tradisional seperti teh hijau
✨Lemak sehat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, ikan, VCO dan minyak zaitun
✨Produk susu mentah, tidak dipasteurisasi, telur ayam kampong.
✨Minyak Ikan