Tampilkan postingan dengan label pijat refleksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pijat refleksi. Tampilkan semua postingan
Senin, 19 September 2016
Pijat Refleksi vs Diabetes Melitus
Seri》 Kajian Pijat
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI Tesis S2
*Pengaruh pijat refleksi pada penderita non insulin dependen diabetes melitus di RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 1997*
Adiningsih Srilestari
Abstrak
Latar belakang Diabetes Melitus merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Berbagai upaya penanggulangan dilakukan terutama untuk mencegah komplikasi yang sering berakibat fatal. Salah satu cara penanggulangan yang dapat dilakukan adalah cara tradisional pijat refleksi, namun efektifitas cara ini belum pernah dilaporkan.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat refleksi terhadap penderita Non Insulin Dependen Diabetes Melitus (NIDDM) terkendali..
Metode penelitian Uji klinik ini dilakukan secara acak, tersamar tunggal ("single blind, randomized clinical trial pada 66 penderita rawat jalan di Poliklinik Endokrin RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Penderita adalah pasien NIDDM yang terkendali ( kadar glukosa darah stabil selama 2 bulan terakhir ) dengan Obat Hipoglikemik Oral, diet dan latihan jasmani, namun kadar glukosa darah belum dapat diturunkan sampai batas normal. Penderita dibagi menjadi 2 kelompok.
Kelompok intervensi mendapat regimen pengobatan yang selama ini didapat, ditambah dengan tindakan pijat refleksi pada area pankreas yang terletak di telapak tangan dan telapak kaki.
Kelompok kontrol mendapat regimen yang sama ditambah dengan pijat refleksi bukan pada area pankreas, yaitu pada bagian lateral kaki.
Pijat refleksi dilakukan dengan alat khusus dari tembaga berujung tumpul. Tekanan diberikan sebesar 3 kg/cm2 untuk telapak tangan dan 5 kg/cm2 untuk telapak kaki.
Hasil penelitian Dari penelitian didapat bahwa pada kelompok intervensi setelah mendapat pijat refleksi 5 kali, kadar glukosa darah puasa menurun sebesar 11,7 mg % (116,2 mg % menjadi 104,8 mg %), sedangkan pada kelompok kontrol meningkat 8,6mg % (113,0 mg % menjadi 121,6 mg %) ; perbedaan tersebut bermakna (p<0,005).
Kadar gukosa darah posprandial setelah pijat refleksi 5 kali, pada kelompok intervensi menurun 3 mg % (144,8 mg % menjadi 141,7 mg %), sedangkan pada kelompok kontrol meningkat 17,7 mg % (145,4 mg % menjadi 163,1 mg %) ; perbedaan tersebut bermakna (p<0,005).
Kadar glukosa darah puasa setelah pijat refleksi 10 kali pada kelompok intervensi menurun 21,3 mg % (116,2 mg % menjadi 94,9 mg %), sedangkan pada kelompok kontrol meningkat 2,3 mg % (113,0 mg % menjadi 115,3 mg %) ; perbedaan tersebut bermakna (p<0,005).
Kadar glukosa darah posprandial setelah pijat refleksi 10 kali pada kelompok intervensi menurun 15 mg % (144,8 mg % menjadi 129,7 mg %), sedangkan pada kelompok kontrol meningkat 13,0 mg % (145,4 mg % menjadi 158,4mg %) ; perbedaan tersebut bermakna (p<0,005).
Kesimpulan
Disimpulkan bahwa pijat refleksi pada area pankreas dapat menurunkan kadar glukosa darah secara bermakna dibandingkan dengan pijat refleksi di luar area pankreas pada penderita NIDDM terkendali.
Metode ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif tambahan pada pasien NIDDM terkendali, disamping pengobatan baku yang diberikan.
http://pemijit.blogspot.co.id/2016/09/pijat-refleksi-vs-diabetes.html?m=1
Http://pemijit.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247
Label:
Diabetes Melitus,
Jakarta Utara,
kelapa gading,
Kencing Manis,
pemijit,
pijat,
pijat refleksi,
refleksi,
thera afiat,
verri JP MA
Sabtu, 16 Mei 2015
Terapi Refleksi
Pengobatan Pijat Refleksi
Pengobatan refleksi
sekarang ini makin digemari masyarakat masyrakat luas . sudah Banyak
orang telah mempraktikkannya, untuk menguasai pengobatan ini bisa kita belajar
langsung oleh dengan seorang master nya langsung sehingga kita akan lebih
memiliki pemahaman dalam penanganani kasus kasus penyakit, pengobatan refeleksi
juga bisa di pelajari melalui buku yang banyak beredar di toko took
buku.pengobatan refleksi sudah banyak sekali memberikan bukti kemanjuran nya
dalam hal membantu proses penyembuhan.
Pengobatan
refleksi ini sangat mudah di pahami dan
di praktekan olehsiapa saja, seandainya Jika di setiap rumah tangga ada satu
orang anggota keluarga yang bisa melakukan pengobatan refleksi, kami yakin
seluruh anggota keluarga pasti akan dapat merasakan manfaatnya. berikut ini
kami akan memberikan informasi mengenai pengobatan refleksi.
berikut ini kami
jabarkan titik zona pengobatan rekleksi yang lainya:
61. Daerah
pengobatan Refleksi Tulang iga (Rib)
a Letak: Pada punggung kaki diantara Tulang
Kuneiform dan tulang navikular.
b Fungsi fisiologi: Melindungi organ dalam
rongga dada, membantu pemapasan.
c Indikasi pengobatan: Dada terasa penuh.
Costal chonditis, nyeri dada
62, Daerah
pengobatan Refleksi titik menurunkan tekanan darah
a Letak : Pada jari jempol telapak Kaki ruas
ke 2 bagian bawah.
b Fungsi fisiologi: Membuat kortex terhadap
pengaturan fungsi system saraf pada Hypothalamus menjadi normal dan tekanan
darah menjadi normal.
c Indikasi pengobatan: Tekanan darah tinggL
63. Daerah
pengobatan Refleksi Insomnia
a Letak: Pada tengah-tengah tumit kaki, diujung
atas daerah Refleksi alat kelamin,
setinggi titik
rongga pelvis,
b Fungsi fisiologi: Mencegah insomnia,
c Indikasi pengobatan: Insomnia.
64. Daerah pengobatan
Refleksi Esophagus
a Letak:Pada telapak Kaki tulang metatarsal I,
antara kelenjar thyroid dan kelenjar Parathyroid,
b Fungsi fisiologi: Saluran dari rongga mulut
hingga ke Lambung.
c Indikasi pengobatan; Radang esovagus.
65. Daerah pengobatan
Rcfleksi saraf Sciatica
a Letak : Pada sisi lateral sendi malleous ke
atas menyusuri tulang tibia dan fibula.
b Fungsi fisiologi: Saraf Sciatica merupakan
saraf terbesar pada tubuh manusia, dari pinggang ke sacrum tersebar hingga ke
otot paha dan betis.
c Indikasi pengobatan: Sciatica.
66. Daerah
pengobatan Refleksi keseleo pinggang
a. Letak: Pada punggung Kaki tulang metatarsal
2 dan tulang Navilulare
b. Indikasi pengobatan: keseleo pinggang akut.
Perhatikan hal
hal berikut ini sebelum melakukan pengobatan refleksi :
Bagi terapi
pemula
Di usahakan untuk
mempelajari ilmu anatomi , fisiodiagnosa,dan mempelajari tentang fungsi daya
guna organ. Mendalami dan menghafal zona titik pengobatan refleksi atau daerah-daerah
pengobatan refleksi yang tersebar di
seluruh tubuh manusia
Di usahakan
memakai minayak urut agar permukaan kulit pasien tidak lecet ketika di pijat.
Sebaiknya di
sarankan melakukan pengobatan refleksi
setiap 2 hari sekali ataupun 3
kali dalam waktu seminggu. Jangan melakukan pijatan setiap hari atau setiap
saat karena hal ini malahan akan merusak syaraf reflek.
Titik
zona pengobatan refleksi biasanya dipijat kurang lebih
5 menit,akan tetapi jika sakitnya
kronis atau kuat boleh dipijat selama
kurang lebih 10 menit.
Jangan memijat pasien terlalu keras karena
bisa mengakibatkan pecah pembuluh darah. Jika pasien yang dipijat merasa
kesakitan tekanan diusahan untuk di kurangi atau pindah ketitik lainnya yang
masih memiliki hubungan dengan penyakit pasien.
Reaksi pengobatan
refleksi sesudah Dipijat
Untuk penyakit
ginjal biasanya setelah dipijat kadang-kadang
sering kali mengeluarkan air kencing berwarna coklat atau merah, ini
merupakan proses penyembuhan di usahakan jangan panic dan teruskan terapi.
Untuk
penyakit pinggang biasanya setelah dipijat dalam waktu 3
hari,sering kali ada Kalanya hari ke
empat punggung terasa makin sakit,ini
bertanda sistim peredaran darah di tubuh kita mengalir lancer, atau sumbatan
sumbatan telah berhasil di bongkar.
Terkadang timbul
luka /borok di sekitar wilayah paha, ini merupakan reakasi dari kotran yang ada
di dalam darah tidak bisa di buang secara normal
Nadi tampak
timbul menandakan sistim srikulasi darah semakin lancar.
Bagian Tumit
tampak bengkak bertanda masih ada nya
sumbatan yang belum di atasi.
Timbul rasa sakit
pada bagian tubuh yang lain ketika habis di rerfleksi . reaksi ini muncul di
karenakan sitem peredaran darah yang mengalir lancer di wilayah tersebut.
Dalam melakukan pengobatan refleksi yang perlu di
perhatikan :
Banyak sekali
pasien yang diobatai dengan pengobatan refleksi satu kali atau dua kali terapi penyakitnya semakin
membaik atau sembuh, namun demikian biasanya dalam pengobatan refleksi Di perlukan waktu yang cukup dalam menangani
kasus penyakit. Biasanya penyakit pasien baru berangsur angsur sembuh atau
berkurang,biasa nya waktu yang efektif untuk penyembuhan penyakit yang
cukup berat di perlukan waktu 20 - 30 kali ataudalam waktu 10 minggu.
Jangan lebih 10 menit dalam setiap titik
pengobatan refleksi ketika melakukan
pemijatan di khawatirkan akan merusak sistim sarafnya.
Untul orang yang
menderita penyakit jantung, kencing
manis, lever, kanker cara pemijatannya disarankan jangan terlalu berlebihan
dalam memberikan tekanan atau terlalu keras.tiap titik zona refleksi
penekananan nya hanya cukup 2 menit saja
Jangan di terapi setelah makan atau satu jam
setelah makan
Minumlah 2 – 3
gelas air putih sekaligus ketika habis di obati dengan pengabatan refleksi,
yang memiliki tujun agar kotoran dalam tubuh terbuang bersama air seni,
sedangkan untuk pasien yang menderita penyakit ginjal kronis jangan minum
sampai lebih dari satu gelas.
Jangan melakukan proses pengobatan seandainya
tubuh kita kurang fit karena ketika melakukan proses pengobatan reflekssi
banyak mengeluarkan energy . di khawatirkan tubuh kita semakin sakit. (nurulhikmahoke)
Untuk
info Bekam, Pijat dan Herbal hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Label :
Pijat Refleksi,
Pengobatan refleksi, refleksi kaki, refleksi tangan, Rumah Sehat Thera Afiat,
Verri JP MA, artikel,
Rabu, 29 April 2015
Pijat Refleksi (Reflexology)
Pijat Reflexy
Pijat refleksi merupakan ilmu yang mempelajari ilmu tentang
pijat di titik-titik tubuh tertentu. Pijat ini dilakukan dengan alat tangan dan
benda-benda lain berupa kayu, plastik, atau karet. Praktisi pijat ini mempunyai
pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan masih berhubungan dengan
pengobatan tusuk jarum.
Pengobatan ini banyak dijumpai di tempat-tempat pijat
relaksasi dan toko-toko sinshe. Umumnya pengobatan yang dilakukan adalah untuk
penyakit-penyakit yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, seperti sakit
jantung, sakit lambung (maag), penyakit kulit, patah tulang, batu ginjal, batu
empedu, kencing batu, diabetes melitus, hipertensi, dan sakit pinggang.
Untuk
informasi Pijat Reflexy hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Label
:
foot
chart, Pemijit, pijat refleksi, refleksi, Reflexology, reflexy, relaksasi, RS
Thera Afiat, Verri JP MA, Kelapa Gading
Langganan:
Postingan (Atom)