Tampilkan postingan dengan label Cervical Spasme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cervical Spasme. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 September 2019

Cara Mengatasi Sakit Leher





4 Penyebab Sakit Leher dan Cara Mengatasinya.

Sakit leher bisa dirasakan oleh siapa saja. Kelainan, peradangan atau cedera apapun dapat menyebabkan sakit leher atau kekakuan di area tersebut.

Sebagian besar, sakit leher biasanya bukan kondisi yang serius dan bisa hilang dalam beberapa hari. Namun dalam beberapa kasus, sakit ini mungkin menunjukkan adanya cedera serius yang memerlukan perhatian medis.

Namun apa saja penyebabnya? Dilansir dari dari Healthline, Jumat 25/11/2016 berikut ini adalah berbagai penyebab dari sakit leher yang umum Anda alami:

1. Ketengangan otot
Hal ini bisanya disebabkan oleh aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, duduk terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk, menyentak leher saat olahraga.

2. Cedera
Leher sangat rentan terhadap cedera, terutama akibat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga, dimana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normal mereka. Jika tulang leher retak, maka sumsum telang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan tiba-tiba di kepala Anda, biasa disebut dengan “whiplash”.

3. Serangan jantung
Sakit leher juga bisa menjadi gejala dari serangan jantung, tetapi sering diiringi dengan gejala lain, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri di lengan, atau rahang. Jadi jika leher Anda sakit dan diiringi oleh gejala tersebut, segera pergi ke ruang gawat darurat.

4. Radang selaput atau meningitis
Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Pada orang yang memiliki meningitis, demam dan sakit kepala seringkali juga terjadi bersamaan dengan sakit leher. Meningitis dapat berakibat fatal, sehingga sangat memerlukan perawatan medis.

Cara mengatasi

Jika Anda hanya mengalami sakit leher ringan, Anda bisa meringankan sakitnya di rumah dengan melakukan langkah-langka sederhana seperti:

1. Menerapkan es selama beberapa hari,  setelah itu terapkan bantal pemanas, kompres hangat, atau mandi dengan air hangat.

2. Ambil obat-obatan penghilang rasa sakit yang banyak dijual di pasaran, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

3. Tidak melakukan olahraga atau aktivitas yang dapat memperburuk sakit leher untuk sementara waktu, sampai sakitnya hilang.

4. Latih leher Anda setiap hari, seperti perlahan-lahan regangkan kepala dengan gerakan ke sisi kanan dan kiri, serta ke atas dan ke bawah.

5. Perbaiki postur tubuh

6. Hindari mengapit telepon di antara leher dan bahu.

7. Sering mengubah posisi Anda dan jangan berdiri atau duduk dalam satu posisi terlalu lama.

8. Lakukan pijatan leher dengan lembut.

9. Gunakan bantal leher khusus saat tidur.

10. Dan jangan gunakan penyangga leher tanpa persetujuan dokter. Jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, mereka justru dapat membuat rasa sakit memburuk.

Jika gejalanya menetap selama lebih dari seminggu, konsultasikan dengan dokter. Selain itu, Anda juga harus segera mengunjungi dokter jika sakit leher diiringi oleh benjolan di leher, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar, mual, muntah, kesulitan menelan atau bernapas, lemah, mati rasa, ada perasaan geli, rasa sakit yang terasa sampai ke bawah lengan atau kaki, ketidakmampuan untuk menggerakkan lengan atau tangan, ketidakmampuan untuk menyentuhkan dagu ke dada, serta disfungsi kandung kemih atau disfungsi dalam buang air besar.
Sourceliputan6/ Tassa Marita FD.

Untuk terapi urut di Jakarta Utara bisa hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit raya
Blok DD no 15
Kelapa Gading,
Jakarta utara

Atau
Jl. Flamboyan Flat B3/7
Perum Bermisgading,
Kelapagading
Jakarta Utara

Wa 08111494599
087883171247

#bekam_sunnah
#theraafiat
#notaverrijp

Jumat, 19 Agustus 2016

Gerakan Saat Leher Sakit


Cervical Spasme, Sakit Leher dan Salah Bantal

Setiap gerakan kepala oleh leher, baik itu mengangguk, mendongak, menoleh, berputar akan diatur oleh otot yang mana syaraf sebagai pengaturnya.
Setiap otot tersebut disertai dgn syaraf kontrol, baik pada splenius capitis, trapezius, splenus cervicis, semispinalis capitis, dimana otot otot ini mengatur gerak  ekstensi dari kepala oleh leher. Jika reposisi sendi hanya bergantung pada ruas tulang yg berasumsi dgn bunyi "kreek", bagaimana reposisi otot, syaraf dan pembuluh darah. Sedangkan dgn satu gerakan saja butuh dukungan dari beberapa otot dimana syaraf dan pembuluh darah ada padanya.

Seorang terapis harus memahami setiap otot dikontrol oleh syaraf apa, dan alur yg korelatif supaya setiap tindakan lebih akurat.

Dari hal inilah maka diperlukan adanya pelatihan dan pembelajaran akan anatomi tubuh, beserta fungsi faalnya. (INOPATIP)

Sakit leher, Cervical Spasme atau salah bantal hubungi :

 Http://pemijit.blogspot.com
Http://terapimoksa.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247