Minggu, 25 Desember 2016

Tri Gliserida Vs Bekam


Tri gliserida

 Apakah Itu Trigliserida?

Ketika ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan trigliserida?

Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.

Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).

Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin dari dalam tubuh.

Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LDL.

Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak di dalam tubuh yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.

Asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan efek trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar kolesterol pun akan meningkat pula.

Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.

Namun, trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari cedera.

Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?

Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.

Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, walaupun ada beberapa perbedaan di antara keduanya antara lainnya adalah :

1. Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah, sedangkan trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit.

2. Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh, sedangkan fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh.

Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung.

Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.

Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.

Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).

Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung.

Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan  dan bekam biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida. (Source: Sonny Abdullah)

 http://bekammedik.blogspot.co.id/2016/12/trigliserida-vs-bekam.html?m=1


Http://bekammedik.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247


Jumat, 23 Desember 2016

Bronchitis VS Bekam


Sembuhkan Bronkitis Anda.

Bronkitis Kronis adalah batuk kronis disertai adanya dahak ketika tidak ditemukan faktor lain yang menyebabkan terjadinya batuk, yang dimaksud kronis disini adalah batuk yang berlangsung selama 3 bulan berturut-turut dan berulang-berulang selama 2 tahun ini.

Faktor Penyebab Bronkitis Kronis.

1. Merokok.
2. Polusi lingkungan dan menghirup butiran debu atau zat kimia.
3. Faktor keturunan.
4. Alergi terhadap beberapa zat kimia.

Apa yang Terjadi pada Bronkitis Kronis.

Seringnya terkena debu atau bagian-bagian zat berbahaya menyebabkan terjadinya peradangan pada mukosa bronkus. 
Ini merupakan faktor utama penyebab terjadinya penyempitan bronkus.
Terjadi penyempitan bronkus akibat pembesaran kelenjar lendir yang terdapat di dalamnya dan pembesaran otot-otot yang terdapat di dinding bronkus. Jumlah sel-sel goblet yang memproduksi lendir meningkat menyebabkan peningkatan volume lendir dan menyebabkan terjadinya penyumbatan bronkus.

Gerakan silia paru juga berkurang sementara sekresi lendir akan meningkat sehingga lendir sulit dikeluarkan. Akibatnya bronkiolus akan menyempit sehingga terjadilah sesak napas.

Pada tahapan lebih lanjut, akan terjadi kerusakan endotel yaitu selaput antara kapiler dan alveolus, sehingga pertukaran gas, yang dibutuhkan untuk mengendalikan kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah, terjadi kurang memadai.

Gejala-Gejala bronkitis kronis.

1. Batuk disertai keluarnya dahak.
2. Sesak napas.
3. Meningkatnya kepenuhan paru-paru dan panjangnya waktu yang dibutuhkan untuk mengembuskan napas sehingga menyebabkan timbulnya suara mengi (wezing).

Definisi Asma Bronkial.

Asma Bronkial adalah penyakit paru dengan ciri meningkatnya aktivitas bronkus sebagai respon terhadap berbagai rangsangan.
Ciri penting penyakit ini adalah terjadinya serangan secara berulang dengan gejala sesak napas, mengi (wezing), yang akan hilang dengan sendirinya atau dengan pengobatan.

Faktor Penyebab Asma Bronkial.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab penyakit asma bronkial secara meyakinkan, tapi diduga penyebabnya adalah:
1. Faktor keturunan.
2. Faktor lingkungan, seperti polusi dan merokok.
3. Makan yang memicu timbulnya alergi.
4. Infeksi pada bronkus.
5. Kerusakan mukosa (mucosal damage) pada bronkus.
6. Demikian pula beberapa faktor yang menyebabkan risiko terjadinya asma bronkial, seperti zat kimia yang merangsang paru, udara dingin, olahraga yang terlalu berlebihan, stress, benang sari bunga dan debu.

Gejala-Gejala Asma Bronkial.

1. Napas pendek dan sesak.
2. Timbulnya suara mengi (wezing).
3. Pembesaran ukuran paru.

Apa yang Terjadi pada Asma Bronkial.

Secara umum terjadi penyempitan bronkus akibat terjadinya kejang pada otot-otot bronkus, peradangan pada mukosa bronkus, dan peningkatan produksi lendir sehingga meningkatkan perlawanan atas keluarnya udara pada saat menghembuskan napas. Hal ini menyebabkan penggelembungan paru dan suara mengi (wezing).

Juga terjadinya peningkatan kadar histamin dalam darah dikawasan paru-paru yang menyebabkan timbulnya alergi.

Hasil positif pembekaman terhadap pasien penderita bronkitis dan asma bronkial.

1. Zat nitrit oksida (NO) yang timbul akibat pembekaman berperan menstimulasi peredaran darah di paru-paru sehingga membantu mengatasi kejang otot bronkus dan mengurangi peradangan mukosa bronkus. Hal ini akan memudahkan keluar masuknya udara.

2. Bekam berperan mengurangi kadar zat histamin sehingga mengurangi reaksi alergi dari bronkus terhadap berbagai faktor rangsangan dari luar.

3. Bekam berperan mengurangi produksi lendir yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada bronkus serta meningkatkan gerakan silia dan keluarnya lendir.

Catatan.

Penderita sakit harus menjaga kondisi psikologisnya agar selalu baik sehingga tidak memperparah penyakit.

Penderita sakit jangan menggunakan bahan-bahan kimia yang merangsang timbulnya reaksi alergi.

Penderita sakit harus menghentikan kebiasaan merokok dan jangan duduk didekat orang yang sedang merokok.

Penyembuhan penyakit.

Solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit bronkitis ini menurut kaidah Thibbun Nabawi tentunya adalah dengan mengamalkan bekam secara intensitas dan berkala.

Secara umum pembekaman pertama kali akan dilakukan di titik vitalitas di belakang dan didepan tubuh, kemudian barulah pembekaman difokuskan di titik bekam regional yaitu titik paru-paru ditubuh bagian depan dan di jalur meridiens organ paru-paru yang berada disepanjang lengan sebelah dalam mendekat kearah jempol (ibu) jari serta di titik organ terdekat yaitu di titik perikardium.

Eksperimen dan Hasil Terapi.

Pembekaman akan dilakukan seminggu sekali sampai penyakit yang diderita sembuh dan kondisi organ paru-paru (pernafasan) membaik, biasanya membutuhkan waktu sampai dengan 6 s/d 8 kali priode terapi. 
Selanjutnya untuk perawatan dan penjagaan kesehatan dapat dilakukan pembekaman rutin sebulan atau dua bulan sekali.

Untuk hasil yang maksimal dalam pengobatan penyakit ini, maka pesakit sangat-sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi herbal dan memperbanyak doa dan sedekah seperti yang telah diwasiatkan oleh Rasulullah saw.

Untuk keterangan lebih lanjut dan terperinci  http://theraafiat.blogspot.com
(Source;Abdullah Sony)

Jl kelapa sawit raya blok DD no.15
Kelapa gading
Jakut

Selasa, 20 Desember 2016

Jadwal Sunah Bekam Desember 16

Bismillahirahmanirakhim

🎯Reminder 🎯

WAKTU TERBAIK UNTUK BERBEKAM

Hari Terbaik untuk berBEKAM adalah _17, 19 dan 21 bulan Hijriah._ ( HR Abu Daud )

_Gaya GRAVITASI BULAN sedang Kuat-kuatnya terhadap BUMI TERUTAMA di tanggal-tanggal GANJILnya sehingga kondisi Darah menjadi Bergejolak dan berada di Permukaan, jadi saat Manusia_ *berBEKAM* _di waktu ini akan Maksimal dan Efektif untuk mengeluarkan Darah Statis,Darah Kotor,Racun-racun dalam darah dan Sumbatan-sumbatan Darah.

*Diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan hijriyah, ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena Gaya Gravitasi Bulan yang sangat Kuat  saat pertengahan Bulan hijriyah”

*Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda:
_"Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (bulan Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.”_
(HR. Abu Dawud)

Sunnah Bekam pada Bulan Desember kebetulan tanggalnya bertepatan dengan Bulan Rabiul Awal 1438 Hijriyah.

*Adapun manfaat Bekam adalah Untuk mengobati semua penyakit yang disebabkan kelainan darah karena :
1. Panas
2. Penuh
3. Kotor
4. Tersumbat


Yuk berbekam untuk Menjalankan sunnah.

 Http://bekammedik.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247

Jumat, 16 Desember 2016

Bercak Warna Biru Pada Paha

Bercak Biru Pada Paha

EMPAT PENYEBAB ADANYA BERCAK BIRU LEBAM ATAU MEMAR SECARA TIBA-TIBA PADA BAGIAN TUBUH ANDA

Razka Aufa Rahman

Pengalaman munculnya bercak biru lebam atau memar pada salah satu tubuh kita yang munculnya secara tiba-tiba tersebut, mungkin banyak yang pernah mengalaminya. Tapi apakah Kamu percaya sebelumnya lokasi badan yg mengalami memar tersebut tidak pernah mengalami benturan? Memar atau perdarahan di bawah kulit, yg dalam dunia kedokteran dikenal dgn nama petekie/ hematom, dapat timbul akibat pecahnya pembuluh darah kecil/ ataupun gede dibawah kulit.

Memar tanpa sebab jelas ini memang lah bisa sembuh sendiri, namun bisa pula juga sebagai pertanda adanya penyakit serius, contohnya hemofilia. Jadi, bukan karena dijilat/dicubit setan seperti yg dipercayai banyak orang selama ini. Kita sering melihat atau mungkin mengalami memar yg tiba-tiba muncul tanpa sebab, contohnya di tangan atau kaki. Memang orang awam menyebut luka lebam ini akibat jilatan/dicubit setan. Segelintir orang bahkan mengaitkan keadaan ini dgn masalah klenik.
Bercak biru ini adalah penggumpalan darah akibat pecahnya dinding pembuluh darah. Umumnya ditemukan di tungkai kaki atau lengan & tidak menyebar ke bagian badan lainnya. Keadaan ini seringkali terjadi kepada perempuan ketimbang cowok.
Berita baiknya, memar tak berbahaya & bisa hilang sendiri tanpa diobati. Keadaan ini juga tak berkaitan bersama penyakit lain. Hanya saja, bercak ini bisa timbul lagi, & kadang bersamaan bersama siklus menstruasi. Buat mendalami terjadinya penggumpalan darah, tubuh harus mempertahankan supaya darah konsisten berbentuk cairan & terus mengalir dalam sirkulasi darah. hal itu dipengaruhi oleh keadaan pembuluh darah, jumlah & keadaan sel darah trombosit, serta mekanisme pembekuan darah yg mesti baik. Kepada kasus memar, penggumpalan darah atau pendarahan dapat berlangsung kalau fungsi salah satu atau lebih dari ke3 elemen tersebut terganggu.

empat penyebab adanya bercak biru lebam atau memar secara tiba-tiba pada bagian tubuh anda
Banyak pula ditemukan, pasien memar mempunyai pembuluh darah kapiler yg rentan maka memudahkan terjadinya penggumpalan darah. Waktu pembuluh darah rusak, darah bakal bocor ke daerah sekelilingnya. Darah tersebut condong utk berkoagulasi atau menggumpal. Ini yg menyebabkan terjadinya bercak biru atau memar," tuturnya.
Stres dan kelelahan. Beberapa hal dapat menyebabkan penggumpalan darah. Yg paling mudah yakni trauma atau benturan secara fisik. Tapi, tak menutup kemungkinan penggumpalan berlangsung lantaran factor lain. Banyak orang yg mengaku mengalami bercak biru jika sedang stres, terlalu lelah, atau karena alergi. Utk mengatasinya, ya dikurangi saja tingkatan stresnya atau perbanyak istirahat.
Efek Obat-obatan. Pengaruh obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya memar atau bercak biru di kulit. Seperti dijelaskan dalam situs kesehatan MayoClinic, beberapa obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, clopidogrel, dan prasugrel dapat meningkatkan potensi perdarahan, sehingga membentuk bercak biru di kulit. Obat-obatan jenis tersebut memang berfungsi mencegah penggumpalan darah atau sebagai pengencer darah. Tapi, ada juga risikonya, antara lain jika terjadi perdarahan atau darah bocor dari pembuluh kapiler akan lebih sulit dihentikan. Apalagi jika orang yang mengonsumsinya memiliki pembuluh darah yang mudah pecah. Tubuh tidak bisa dengan cepat memperbaiki pembuluh darah yang rusak. Ditambah lagi darah yang encer mengalir terus keluar.
Obat jenis kortikosteroid juga membuat lapisan kulit menjadi lebih tipis, yang artinya menambah risiko terjadinya memar. Meski sering digunakan untuk menangani Purpura Trombositopenia Idiopatik, obat ini juga memiliki efek samping. Untuk itu, hubungi dokter ahli jika Anda mengalami bercak memar setelah mengonsumsi obat jenis kortikosteroid. Bahkan, beberapa suplemen yang berasal dari bahan alami juga diduga bisa meningkatkan terjadinya memar. Suplemen seperti minyak ikan dan ginkgo biloba memiliki khasiat untuk mengencerkan darah. Bila suplemen ini dikonsumsi orang yang juga mengasup obat yang berkhasiat mengencerkan darah, perdarahan bisa tak terhindarkan. Karena itu, orang yang sering mengalami bercak biru atau memar sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Faktor Umur. Perihal umur juga mampu menciptakan darah mudah menggumpal. Makin tua seseorang, fungsi pembuluh darah ikut menurun. Lapisan kulit juga kehilangan banyak jaringan lemak yg sanggup melindungi pembuluh dari benturan.