Tampilkan postingan dengan label Pelatihan Ruqyah Mandiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelatihan Ruqyah Mandiri. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Juli 2015

DETEKSI PENYAKIT DENGAN RUQYAH MANDIRI



(praktis, buat semua kalangan Muslim)

Ada beberapa penyakit yang bersumber dari Sihir, Jin dan 'Ain dan tidak dapat dideteksi secara medis juga tidak dapat diobati dengan medis tetapi hanya dapat diobati dengan cara ruqyah.Kenali gejala atau tanda-tanda penyakit yang disebabkan oleh perbuatan sihir sehingga anda dapat melakukan antisipasi atau mengobatinya dengan melakukan ruqyah dengan cara sederhana. Sering tidak disadari untuk menyembuhkan penyakit yang bukan dari medis banyak orang telah berobat ke tempat yang salah, misalnya pergi ke dukun.Ruqyah sangat penting diketahui dan dilakukan, untuk menemukan solusi agar terhindar dari syirik baik secara sadar ataupun tidak disadari. Sebelumnya anda juga dapat membaca artikel tentang penyakit yang disebabkan oleh Jin seri sebelumnya pada halaman di bawah ini :

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Perlu disadari bahwa sihir dan jin adalah hal yang nyata bukan sekedar dongeng atau cerita saja.Karena Allah telah berfirman dalam Surat Al Falaq:

سُوۡرَةُ الفَلَق
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ (١) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلۡعُقَدِ (٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang :
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul [1], (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (5)

Karena Allah telah memberikan kita doa untuk perlindungan dari hal tersebut, maka berarti hal itu adalah nyata.

Dalam surat Al An'aam 128 :

سُوۡرَةُ الاٴنعَام
وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعً۬ا يَـٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ قَدِ ٱسۡتَكۡثَرۡتُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ‌ۖ وَقَالَ أَوۡلِيَآؤُهُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ رَبَّنَا ٱسۡتَمۡتَعَ بَعۡضُنَا بِبَعۡضٍ۬ وَبَلَغۡنَآ أَجَلَنَا ٱلَّذِىٓ أَجَّلۡتَ لَنَا‌ۚ قَالَ ٱلنَّارُ مَثۡوَٮٰكُمۡ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ‌ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ۬ (١٢٨

Dan [ingatlah] hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, [dan Allah berfirman]: "Hai golongan jin [syaitan], sesungguhnya kamu telah banyak [menyesatkan] manusia", lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian [yang lain] [2] dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki [yang lain]". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (128)

Itu artinya dihari kiamat banyak manusia yang mengeluh kepada Allah bahwa jin telah merusak hidup mereka.Membuat mereka sakit, membuat gila, membuat anak mereka cacat, menghancurkan rumah tangga dan sebagainya.

Sebelum penulis membahas bagaimana cara dan bacaan ruqyah yang dapat dipakai untuk mengobati sihir, gangguan jin dan penyakit 'ain, maka terlebih dahulu difahami apa arti dari ruqyah itu sendiri.Karena metode ruqyah ini ada perbedaan pendapat dengan berbagai dalil yang menguatkan teori atau pendapat mereka, baik dari pihak yang membolehkan maupun dari pihak yang menentang.
Seperti biasa dalam setiap artikel penulis, menekankan bahwa tulisan ini bukan untuk diperdebatkan mengenai hukum-hukum yang saling bertentangan, jadi alangkah lebih bijaksana bagi orang yang menentang hal ini, untuk tidak memberikan komentar yang memicu perdebatan.
Definisi Ruqyah
Ruqyah syar’i memiliki beberapa syarat yang disebutkan oleh para ulama untuk membedakannya dengan ruqyah-ruqyah yang bid’ah dan syirik.
Definisi ruqyah secara istilah adalah berlindung diri dengan ayat-ayat Al Qur’an dan dzikir-dzikir serta doa-doa yang diajarkan oleh Nabi SAW
Ibn al-Athir :
“Ruqyah adalah permohonan perlindungan (jampi-jampi, mantra) yang dibacakan kepada orang yang terkena penyakit seperti demam, ketakutan dan penyakit-penyakit yang lain.

Abd al-Razzaq :
Ruqyah adalah permohonan perlindungan (jampi-jampi) yang dibacakan pada orang yang terkena penyakit seperti demam, ketakutan (sawan), dan kedengkian dengan maksud untuk mendapatkan kesembuhan.
Muhammad Nasir al-Din al-Albani :
Ruqyah adalah sesuatu doa yang berasal dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sahih yang dibacakan pada pasien dengan maksud untuk mendapatkan kesembuhan.

Syarat Ruqyah
Para ulama telah sepakat tentang bolehnya meruqyah jika terkumpul 3 syarat, yaitu :
1. Ruqyah tersebut dilakukan dengan menggunakan kalamullah Subhaanahu wata’ala, dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya.
2. Ruqyah dilakukan dengan menggunakan bahasa arab atau dengan sesuatu yang diketahui maknanya dari selain bahasa arab.
3. Meyakini bahwa ruqyah itu tidak memberikan pengaruh dengan sendirinya tetapi dengan izin Allah Subhaanahu wata’ala.
Tanda-tanda seseorang terkena gangguan Sihir
Ada 4 gejala yang menandakan bahwa suatu masalah berasal dari sihir, jin atau 'Ain :
1. Terhalangnya kehidupan dengan cara yang tidak wajar dan berulang-ulang
Misal: tidak bisa mendapatkan pekerjaan, tidak bisa menyimpan uang, tidak bisa menikah, tidak bisa belajar.Apapun yang anda lakukan tidak berhasil, ada orang berjanji akan menolong tapi ternyata tidak jadi.
Kesimpulannya bahwa hidup anda terhalang.Kejadian ini terus berulang dan hal ini dapat diindikasikan ada hal yang menghalangi kehidupan anda untuk lebih maju,dan itu adalah sihir.
Gejala yang pertama ini yang disebut sebagai "ikatan uqod", artinya mereka mengikat hidup anda dengan sihir, sehingga anda tidak bisa maju.
2. Masalah kesehatan yang tidak wajar
Anda merasa sakit, penyakit yang aneh , anda datang ke dokter tetapi dokter tidak faham akan penyakit anda.Karena ada berbagai penyakit yang disebabkan oleh sihir dan jin.
3. Kondisi mental yang tidak wajar
Marah berlebihan, depresi, sedih berlebihan, kecemasan, menjadi pelupa , tidak bisa konsentrasi, atau melihat dan mendengar sesuatu yang akhirnya membawa anda pada kegilaan.
4. Mimpi buruk yang berulang.
Menyebabkan anda tidak merasa nyaman dalam hidup, kehilangan harapan dan selalu bermimpi tentang orang mati dan lain sebagainya.
Tanda-tanda di atas adalah gejala-gejala yang dapat diprediksi sebagai orang yang terkena sihir.Dan intinya dari gejala tadi adalah bagaimana membedakan antara hal normal dan tidak normal.
Cara melakukan Ruqyah
Sumber asli :
Video : Ruqyah dan Cara Mengalahkan Sihir
Menurut ajaran yang dicontohkan oleh Sheikh Abdurrouf Ben Halima,adalah sebagai berikut :

1. Membaca Surat Al-fatiha 11x
2. Membaca Ayat Kursi 11x
3. Membaca Surat Al-Ikhlas 11x
4. Membaca Surat Al-Falaq 11x
5. Membaca Surat An-Naas 11x
6. Membaca Surat Al- A'raf ayat 117-122 11x
7. Membaca Surat Yunus ayat 81-82 11x
8. Membaca Surat Thahaa ayat 68-70 11x

Setelah anda bacakan di atas air, maka air itu akan menghilangkan gangguan sihir, jin dan 'ain dengan Rahmat Allah.
Sediakan air kira-kira 20 liter atau satu galon lalu bacakan ayat-ayat alquran di atas masing-masing 11 x.
Lalu airnya dapat dipakai untuk minum setiap hari sebanyak 1,5 liter, untuk mandi, untuk disiramkan pada rumah anda dengan menggunakan alat spray lalu semprotkan pada , pintu, sudut-sudut ruangan, atap, jendela, lantai.
Saat dipakai untuk mandi sebaiknya anda mandi di atas bak yang akan menampung sisa air mandi, setelah itu sisa air mandi dapat disiramkan di halaman rumah anda, sehingga tidak terbuang dengan sia-sia.
Lakukan cara tersebut diatas berturut-turut setiap hari atau setiap malam selama 12 hari. (Sourcerahmatbekam)

Untuk info Ruqyah hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:










Rabu, 24 Juni 2015

Mukjizat Al Quran

MUKJIZAT AL QURAN
MENGGONCANGKAN ALAM JIN DAN SETAN


Dalam kitab tafsir Ibnu katsir diceritakan suatu hadis yang disampaikan oleh Imam Ahmad dari Abu Ahmad, Abu Ishaq dan Ibn Abbas yang mengatakan bahwa pada zaman dahulu Jin dapat mendengarkan wahyu (mencuri berita langit) , maka mereka mendengar suatu kalimat, lalu mereka menambahi dengan sepuluh kalimat. Maka apa yang mereka dengar itu ada benarnya  dan apa yang mereka tambahkan adalah batil. Pada masa itu bintang bintang belum dilemparkan pada mereka.  Tapi setelah Rasulullah diutus mereka tidak bisa mengintai lagi ditempat tersebut, mereka dilempari dengan bintang bintang dan panah api yang panas  membakar.

Lalu mereka melaporkan peristiwa itu kepada pemimpin tertinggi mereka yaitu  Iblis.  Kemudian Iblis berkata:” Ini pasti ada suatu perkara besar yang terjadi”. Kemudian Iblis memerintahkan balatentaranya untuk menyebar kearah timur dan barat, mencari peyebab terhalangnya mereka mencuri berita dari langit itu. Akhirnya rombongan jin itu menemukan Rasulullah yang sedang mengerjakan shalat subuh di bukit Nakhlah.

Mereka berkata :” Demi Allah inilah yang menghalangi kita dari berita langit” . Kemudian mereka kembali kepada kaumnya dan menyampaikan temuannya itu kepada kaumnya  seperti yang disebutkan dalam surat Al Jin ayat 1-2

1. Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan   2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, (Al Ji n 1-2)

Sejak diturunkannya Al Qur’an jin dan setan tidak bisa lagi mencuri curi berita langit untuk disampaikan kepada para dukun dan orang yang bekerja sama dengan mereka.  Al Qur’an telah menimbulkan kegoncangan dan kepanikan di alam setan dan jin.

Al Qur’an merupakan satu satunya Mukjizat para Nabi yang masih ada sampai sekarang.  Mukjizat tongkat Nabi musa yang bisa menjadi ular dan membelah laut, hanya bisa dilihat dizaman nabi Musa Demikian pula mukjizat para nabi yang lainnya seperti Nabi Sulaiman yang mengendarai angin, berbicara dengan binatang, memerintahkan jin, atau mukjizat nabi Isa yang dapat menghidupan orang mati, menyembuhkan penyakit sopak dan mukjizat nabi Ibrahim yang tidak bisa dibakar, hanya bisa dilihat diza,mannya saja.

Al Qur’an merupakan salah satu dari mukjizat yang diberikan Allah kepada nabi Muhammad saw. Dahsyatnya Al Qur’an masih bisa kita saksikan dan rasakan sampai saat ini dan terus sampai akhir zaman nanti.  Salah satu kedahsyatan Al Qur’an adalah dalam menggoncangkan alam jin dan setan seperti dikisahkan dalam tafsir Ibu katsir diatas.  Jika Al Qur’an dibacakan pada orang yang mengalami gangguan setan dan jin, maka setan dan jin yang ada ditubuh orang itu akan merasakan goncangan dan kepanikan yang amat sangat.

Memang sejak awal turunya Al Qur’an , Rasululllah dicap oleh orang kafir Quraiys sebagai tukang sihir, sebagaimana disebutkan dalam surat Saba’ ayat 43 :

43. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: “Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu”, dan mereka berkata: “(Al Quran) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja.” Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: “Ini tidak lain hanyalah sihir  yang nyata.” (Saba’43)

Usaha pengobatan dan penyembuhan orang yang mengalami gangguan jin dan  setan dengan membacakan ayat ayat Qur’an seperti yang banyak dilakukan dewasa ini juga tidak luput dari tudingan bahwa kegiatan itu sebagai  sihir seperti yang dialami Rasulullah dan para Nabi pada masa dahulu .

Mendeteksi  gangguan jin dan sihr pada manusia

Orang yang mengalami gangguan jin dan sihir ketika dibacakan Al Qur’an padanya , maka jin yang ada didalam tubuh orang tersebut akan mengalami kepanikan, histeris dan kesakitan . Jin tersebut akan berontak berusaha lari atau bergerak diseluruh tubuh orang tersebut. Hal ini menimbulkan reaksi mual dan muntah , atau berteriak histeris pada orang yang bersangkutan. Kadangkala jin itu mengambil alih kesadaran orang tersebut dan berusaha menyerang atau menghentikan orang yang membaca kan ayat ayat Qur’an tersebut.

Reaksi seperti ini bisa digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan jin dan sihir pada diri seseorang. Jika seseorang dibacakan ayat rukyah kemudian muncul reaksi mual, muntah, menangis, merasa kepanasan, terasa ada sesuatu yang bergerak didalam tubuhnya , maka bisa di duga orang tersebut mengalami gangguan jin dan sihir.

Anda bisa melakukan test untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguah njin dan sihir pada diri anda dengan mendengarkan surat Alfatihah, Al Baqarah 1-5, Al Baqarah 102 dan al Baqarah 255.

Perhatikan reaksi yang muncul ketika mendengarkan ayat tersebut. Jika anda merasa mual, muntah, mengantuk, terasa panas , dada berdebar dan merasa ada yang bergerak ditubuh anda , maka anda positp mengalami gangguan. Anda bisa lakukan pembersihan dengan melakukan rukyah mandiri seperti yang disampaikan pada artikel TIP Ruqyah Mandiri diblog ini.

Namun tidak semua orang bereaksi ketika dibacakan ayat ayat rukyah, ada juga jin yang tahan terhadap bacaan al Qur’an itu karena memiliki benteng berupa jimat, tumbal, wifik atau wiridan pemanggil khodam yang selalu diamalkan orang itu secara rutin.  Jin yang lemah dan cengeng akan cepat bereaksi ketika dibacakan ayat ayuat Qur’an.  Pada beberapa video diatas terlihat sebagian peserta yang hadir mendengarkan lantunan ayat Qur’am dengan tenang dan khusuk. Namun beberapa yang mengalami gangguan jin karena belajar ilmu kanuragan tampak bereaksi seperti orang mabuk dan berusaha menyerang ustad NAI yang membacakan ayat Qur’an tersebut

Gangguan jin dan sihir ditengah masyarakat
Gangguan jin dan sihir merupakan penyakit yang umum terjadi ditengah masyarakat pada  dewasa ini,  sama halnya seperti penyakit berjudi, minum minuman keras, narkoba, zinah dan lain sebagainya. Hanya saja penyakit ini  belum disadari  oleh masyarakat dan ditanggulangi  secara profesional seperti penyakit judi, zinah, narkoba dan minuma keras.

Korban gangguan jin dan sihir terus berjatuhan , namun belum ada lembaga formal  yang menanganinya secara profesional.  Iklan jasa untuk melakukan santet,santau, teluh ,  pelet, marak dimedia cetak maupun elektronik, korbanpun sudah banyak berjatuhan, namun pelakunya bebas dan tidak bisa dijerat secara hukum.

Banyak orang yang mengalami sakit secara misterius , sudah berobat secara medis dokter mengatakan tidak ada gangguan dan penyakit yang ditemukan. Namun yang bersangkutan merasakan rasa sakit dan keluhan terus menerus. Dokter hanya merujuk ke Psikiater, namun psikiater juga angkat tangan. Pasien bingung mau berobat kemana lagi, akhirnya mereka mendatangi orang pintar, paranormal, uskun (dukun berbaju ustad) dan kikun (dukun berbaju kyai)  namun bukan kesembuhan yang didapat. Uang sudah  habis tak terhitung banyaknya namun  penyakit malah bertambah parah.

Rumah sakit juga sering menerima pasien yang mengalami penyakit misterius ini ,namun secara medis  tidak bisa berbuat banyak. Seperti kasus ibu Supiyati di bantul yang terdapat banyak paku dikakinya. Setelah dioperasi  masih muncul paku baru didalam kakinya. Akhirnya Dr Sagiran yang menangani  operasi beliau menggabung tindakan medis dengan terapi ayat al Qur’an. Alhamdulillah penyakit beliau bisa sembuh secara tuntas, berkat pertolongan Allah dengan mukjizat Al Qur’an yang dibacakan padanya.

Salah satu mukjizat Al Qur’an yang bisa kita saksikan dewasa ini adalah kemampuan al Qur’an menyembuhkan berbagai penyakit , sebagaimana disebutkan dalam surat al Israak ayat 82 .

 82. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (Al Israak 82)

Al Qur’an merupakan mukjizat  Nabi Muhammad saw yang masih eksis sampai saat ini, mampu menyembuhkan berbagai penyakit baik , medis, non medis maupun psykosomatik . Namun mukjizat ini hanya berlaku bagi orang yang percaya dan yakin pada kebenaran al Qur’an. Bagi mereka yang tidak yakin,  al Qur’an tidak akan memperlihatkan mukjizat dan kedahsyatannya. Bahkan mereka benci dan alergi melihat al Qur’an, karena hatinya sudah tertutup dan dipenuhi berbagai penyakit.
(SourceFadhil ZA)



Untuk info Ruqyah Syariyyah Mandiri  dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Label :

Artikel, Belajar Ruqyah Syariyyah, Mukjizat AlQuran, Pelatihan Ruqyah Mandiri, Ruqyah Syariyyah, Verri JP MA

Senin, 25 Mei 2015

Ruqyah Pengobatan

Ruqyah Pengobatan

Jika Ada Bagian Tubuh yg Sakit,
Ini Doa & Terapi yg Diajarkan Rasulullah

Rasulullah mensabdakan,
segala penyakit pasti ada obatnya.
Karena itu beliau menganjurkan umatnya utk berobat.
Selain itu, beliau juga mengajarkan doa-doa khusus utk sakit tertentu.

Jika sakit yg diderita umatnya hanya terasa di bagian tubuh tertentu,
- misalnya kepala (semacam migrain), dada (jantung atau paru-paru), perut (maag) -
beliau mengajarkan doa & cara sebagai berikut :

ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali,
lalu bacalah

“A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru”

(Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)”
(HR. Muslim)

Dalam Syarah Hisnul Muslim disebutkan asbabul wurud hadits ini.

Ada seorang sahabat yg bernama Utsman bin Al Ash radhiyallahu ‘anhu yang menghadap Rasulullah & mengeluhkan sakit pada tubuhnya sejak ia masuk Islam.

Lalu Rasulullah mengajarkan doa & cara tersebut, yaitu :
1. Letakkan tangan pada bagian tubuh yg sakit
2. Baca bismillah tiga kali
3. Baca doa ini tujuh kali

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Artinya :
Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan

Lengkapnya :


Jika kita yakin seyakin-yakinnya dgn sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini, insya Allah kita akan sembuh sebagaimana kesembuhan yg dialami oleh Utsman bin Al Ash radhiyallahu ‘anhu. Ustman bin Al Ash pula yg meriwayatkan hadits ini.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan kita dalam mengikuti sunnah Rasul-Nya serta senantiasa menjaga & melindungi kesehatan kita & keluarga kita.
Allahumma aamiin (Source-Sudarmadi)

Untuk informasi hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

label:
Belajar Ruqyah Syariyyah, Pelatihan Ruqyah Mandiri, Cara Kerja Ruqyah, Menyembuhkan dengan doa, Doa Rosulullah, Terapi Rasulullah, Verri JP MA, Thera Afiat,





Sabtu, 02 Mei 2015

DO’A MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH SWT SEBELUM RUQYAH (Seri 4/10 Pelatihan Ruqyah Mandiri)


Lukisan "Allah", Karya : Verri JP, M.A.

DO’A MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH SWT SEBELUM RUQYAH (Seri 4/10    Pelatihan Ruqyah Mandiri)

Doa-doa memohon perlindungan dari Allah SWT sebelum membacakan ayat-ayat ruqyah:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْهِ

“Aku mohon ampun kepada Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya yang maha hidup dan berdiri sendiri serta aku bertaubat kepada-Nya” (HR Muslim)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Tidak ada Ilah selain Engkau, Maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim”

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

“Wahai Zat yang maha hiduo dan berdiri sendiri dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan Mu, perbaikilah segenap keaadaanku dan jangan Engkau serahkan aku pada diriku sendiri walaupun sekejap mata”. (HR Hakim dari Anas bin Malik – Shohihu t-Targhib wa t-Tarhib)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya”. (HR Muslim – IV: 1728)

اُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ, وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap syaithan dan binatang berbisa dan dari setiap mata yang jahat”. (HR Bukhori – VI/408).

اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ وَشَرِّعِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَاَنْ يَحْضُرُوْنِ

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya dan hukuman-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan syaithan dan kedatangannya”. (HR Abu Daud & At-Tirmidzi – II/171).

أَعُوْذُ بِكَلِمَا تِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لاَ يُجَاوِزُ هُنَّ بَرُّ وَلاَ فَا جِرُ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنْ السَّمَاءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيْهَا وَمِنْ شَرِّ مَا ذّرَأَ فِي اْلأَرْضِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُ قُ بِخَيْرٍ يَا رَححْمَنُ

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang tidak dapat ditembus oleh yang baik maupun yang jahat, dari segala kejahatan yang telah Dia ciptakan dan Dia jadikan. Dan dari kejahatan yang naik ke langit dan yang masuk ke bumi, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang keluar dari bum, dari kejahatan fitnah malam dan siang, dan dari kejahatan setiap yang datang kecuali yang datang dengan membawa kebaikan, ya Rahmaan”. (Musnad Imam Ahmad – III/419).
(Source: MNadhifKhalyani, Nursan Abu Bahy)

Untuk info Ruqyah  pelatihan ruqyah mandiri  dan  penyembuhan hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source: