Sabtu, 04 April 2015

Penyembuhan Cedera Akibat Main Golf

Keselamatan Dalam Melakukan Olah Raga dan Penyembuhan Cidera Karena Olah Raga Golf


Cidera karena kesalahan gerak pada cabang Golf
  1. Pangkal Lengan (artikulasio Humeri)
  2. Punggung bawah (Muscle Lumbal)
  3. Pantat Atas ( Muscle Glatius Maximus Superior)
4.   Entong-entong (Muscle Trapesius)

Cara Melakukan Gerakan Olah raga yang benar dan Aman dari Cidera gerak dan kematian.

  1. Mengenal riwayat penyakit yang diderita ( Contoh: Jantung, diabetes)
  2. Mengukur denyut nadi basal (bangun tidur), jangan lebih dari 90/menit.
  3. Memilih sistem energi : Aerobic dan anerobic.
  4. Target zone.
  5. Gerakan dilakukan dengan cara dinamis, statis, relaksasi (warming up)
  6. Hindari gerakan yang menghentak-hentak.
  7. Hindari gerakan rotasi.
  8. Hindari gerakan open dan close (buka dan tutup).
  9. Gerakannya harus balance.
  10. Semua otot pendukung persendian digerakkan menyeluruh.
  11. Melakukan stabilisasi.
  12. Melakukan penguatan.

Gerakan Dalam melakukan aktivitas Fisik :
  1. Otot Betis (Muscal trisepsuri)
  2. Otot entong-entong (Muscal trapesius), otot bahu (muscal deltiodeus)
  3. Otot leher (muscal servikalis)
  4. Otot Dada (Muscal pectoralis)
Otot-otot tersebut tempat mengendapnya asam laktat.

Tujuan gerakan :
  1. Menghancurkan asam laktat, supaya dapat diserap darah kembali.
  2. Sirkulasi darah menjadi lancar (Normal ke seluruh tubuh)
  3. Otak mendapat supply oksigen bersama aliran darah.

Gerakan :
  1. Telapak kaki digerakkan naik turun 30 kali.
  2. Angkat bahu 30 kali.
  3. Tekuk leher ke arah bahu 30 kali kanan kiri.
  4. Angkat lengan ke belakang kepala.
  5. Rentangkan lengan ke atas belakang 30 kali.
  6. Lengan ke atas jari tangan meremas dan buka 30 kali.


Metode penyembuhan dengan Agonis dan Antagonis bisa menyelesaikan cidera karena kesalahan gerak.
  1. Pangkal leher (Servikalis/tengeng)
  2. Pangkal lengan (Artikulasio Humeri)
  3. Pangkal siku lengan (Elbow)
  4. Punggung Atas dan Tengah (Vertebre Torakalis)
  5. Punggung bawah (Vertebre Lumbalis)
  6. Pinggang kanan dan kiri (Glotius Maximus)
  7. Pangkal paha depan dan belakang (Artikulaso  Vemur)
  8. Lutut (Knee)
  9. Pergelangan kaki (engkel)
  10. Telapak Kaki Bagian Tumit terasa nyeri.
  11. Torak untuk bernafas terasa nyeri.
  12. Lengan kesemutan dan telapak tangan kebas.

Diagnosa :
  1. Cidera karena kesalahan gerak
  2. Tes lebih dahulu untuk mencari otot mana yang mengalami cidera (persendian ada dua arah gerakan, arah gerakan,  dan empat arah gerakan).
  3. Tentukan arah gerakan yang paling sakit.

Penyembuhannya :

Penyembuhannya :
  1. Arah gerakan yang paling sakit ditekan/ditarik sesuai arah gerakan yang paling sakit 30 detik ( 5 kali), jeda 30 detik.
  2. Tekanan/tarikan awal dianggap 60 persen.
  3. Tekanan/tarikan berikutnya naik 10 persen sampai yang ke lima  100 persen.
  4. Setelah merasa normal/keluhan rasa sakit hilang, diadakan gerakan holding (melawan).

Nara Sumber : Drs. H. Bambang Siswoyo Sidiq (Pelatnas Atletik Nomor Lempar)
Narasi ringkas : Verri JP.

Untuk Terapi Fisik dan penyembuhan cidera hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tag:


Cedera pangkal lengan, Artikulasio Humeri, cedera punggung bawah, Muscle Lumbal, Cedera Pantat Atas, Muscle Glatius Maximus Superior, Verri JP MA, artikel,

Penyembuhan Cedera Futsal

Keselamatan Dalam Melakukan Olah Raga dan Penyembuhan Cidera Karena Olah Raga Futsal


Cidera karena kesalahan gerak pada cabang Futsal
1.      Lutut (knee )
2.      Pergelangan Kaki (Enkel)
3.      Pangkal Paha (Artikulasio Femur)

Cara Melakukan Gerakan Olah raga yang benar dan Aman dari Cidera gerak dan kematian.

  1. Mengenal riwayat penyakit yang diderita ( Contoh: Jantung, diabetes)
  2. Mengukur denyut nadi basal (bangun tidur), jangan lebih dari 90/menit.
  3. Memilih sistem energi : Aerobic dan anerobic.
  4. Target zone.
  5. Gerakan dilakukan dengan cara dinamis, statis, relaksasi (warming up)
  6. Hindari gerakan yang menghentak-hentak.
  7. Hindari gerakan rotasi.
  8. Hindari gerakan open dan close (buka dan tutup).
  9. Gerakannya harus balance.
  10. Semua otot pendukung persendian digerakkan menyeluruh.
  11. Melakukan stabilisasi.
  12. Melakukan penguatan.

Gerakan Dalam melakukan aktivitas Fisik :
  1. Otot Betis (Muscal trisepsuri)
  2. Otot entong-entong (Muscal trapesius), otot bahu (muscal deltiodeus)
  3. Otot leher (muscal servikalis)
  4. Otot Dada (Muscal pectoralis)
Otot-otot tersebut tempat mengendapnya asam laktat.

Tujuan gerakan :
  1. Menghancurkan asam laktat, supaya dapat diserap darah kembali.
  2. Sirkulasi darah menjadi lancar (Normal ke seluruh tubuh)
  3. Otak mendapat supply oksigen bersama aliran darah.

Gerakan :
  1. Telapak kaki digerakkan naik turun 30 kali.
  2. Angkat bahu 30 kali.
  3. Tekuk leher ke arah bahu 30 kali kanan kiri.
  4. Angkat lengan ke belakang kepala.
  5. Rentangkan lengan ke atas belakang 30 kali.
  6. Lengan ke atas jari tangan meremas dan buka 30 kali.


Metode penyembuhan dengan Agonis dan Antagonis bisa menyelesaikan cidera karena kesalahan gerak.
  1. Pangkal leher (Servikalis/tengeng)
  2. Pangkal lengan (Artikulasio Humeri)
  3. Pangkal siku lengan (Elbow)
  4. Punggung Atas dan Tengah (Vertebre Torakalis)
  5. Punggung bawah (Vertebre Lumbalis)
  6. Pinggang kanan dan kiri (Glotius Maximus)
  7. Pangkal paha depan dan belakang (Artikulaso  Vemur)
  8. Lutut (Knee)
  9. Pergelangan kaki (engkel)
  10. Telapak Kaki Bagian Tumit terasa nyeri.
  11. Torak untuk bernafas terasa nyeri.
  12. Lengan kesemutan dan telapak tangan kebas.

Diagnosa :
  1. Cidera karena kesalahan gerak
  2. Tes lebih dahulu untuk mencari otot mana yang mengalami cidera (persendian ada dua arah gerakan, arah gerakan,  dan empat arah gerakan).
  3. Tentukan arah gerakan yang paling sakit.

Penyembuhannya :

Penyembuhannya :
  1. Arah gerakan yang paling sakit ditekan/ditarik sesuai arah gerakan yang paling sakit 30 detik ( 5 kali), jeda 30 detik.
  2. Tekanan/tarikan awal dianggap 60 persen.
  3. Tekanan/tarikan berikutnya naik 10 persen sampai yang ke lima  100 persen.
  4. Setelah merasa normal/keluhan rasa sakit hilang, diadakan gerakan holding (melawan).

Nara Sumber : Drs. H. Bambang Siswoyo Sidiq (Pelatnas Atletik Nomor Lempar)
Narasi ringkas : Verri JP.

Untuk Terapi Fisik dan penyembuhan cidera hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tag:
Cedera Lutut, Knee, Cedera Pangkal Lengan, Artikulasio Humeri, Pergelangan Kaki, Cedera Engkel, Cedera Punggung Bawah, Muscle Lumbal, Thera Afiat, Thera Institute, Verri JP MA, artikel,


Self Healing Mandi Air Laut

Saya melakukan Self Healing ruqyah dengan mandi air laut dikarenakan tubuh saya kena penyakit kulit banyak sekali bekas cacar air yang sudah mengering , reaksi yang saya rasakan kulit tubuh saya pedih. Alhamdulillah sekarang tubuh saya sudah kembali bersih dan wajah kembali kinclong setelah mandi air laut selama 1 jam penuh sembari ruqyah mandiri.

Manfaat mandi air laut adalah :

1. Air laut memiliki komposisi yang sama dengan komposisi plasma darah manusia. Penggunaan air laut sebagai obat sudah mulai dilakukan sejak 4 abad Sebelum Masehi. Air laut memiliki 84 elemen vital yang juga ditemukan dalam tubuh manusia; termasuk di antaranya vitamin, garam mineral dan asam amino. Selain itu air laut juga kaya akan mikroorganisme yang menghasilkan santibiotik, antimicrobial dan antibacterial.Tubuh manusia memiliki kemampuan alami untuk menyerap elemen-elemen tersebut.

2. Air laut memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Itu sebabnya tempat-tempat spa di seluruh dunia menggunakan garam laut dalam layanan perawatan mereka. Garam pada air laut membantu melepaskan racun dari kulit dan berfungsi sebagai pengelupas alami yang melepaskan sel-sel kulit mati—serta merangsang pertumbuhan sel-sel baru.

3. Air laut juga mengandung banyak mineral, terutama magnesium yang membantu meningkatkan kelembapan pada permukaan kulit—sehingga kulit tampak segar bercahaya.

4. Salah satu keuntungan terbesar yang terdapat dalam air laut adalah kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit atau iritasi pada kulit Mulai dari peradangan, psoriasis termasuk luka ringan—karena kandungan garam dan potasium klorida di dalamnya.

5. Air laut juga memberikan kontribusi bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan elemen vital dalam air laut memiliki kemampuan untuk membantu mekanisme penyembuhan tubuh serta menaikan sistem imunitas tubuh dan peredaran darah. Pori-pori kulit yang tersiram air laut akan menyerap mineral yang membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Selain itu juga membantu meningkatkan level oksigen pada aliran darah yang membantu tubuh dalam melawan radikal bebas. Ada pula zat iodin yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas tiroid—antiseptik alami yang membantu tubuh memerangi infeksi, membunuh parasit, bakteri dan jamur.

6. Air laut juga dipercaya mampu menyembuhkan demam dan gejala flu, termasuk bronchitis and sinusitis. Menghirup garam laut membantu mencairkan lendir dan ingus yang membuat susah bernapas.

7. Matahari dan air laut bersinergi dalam membantu tubuh mengatasi stres, depresi dan kelelahan. Kandungan magnesium, litium dan bromine memiliki efek menenangkan dan memiliki kemampuan menstabilkan serotonin, melatonin dan triptamin pada otak. Magnesium juga berfungsi membuat otot dan saraf rileks—sehingga dapat menyembuhkan insomnia.

Cara Self Healing Ruqyah Mandi Air Laut


CARA SELF HEALING RUQYAH MANDI AIR LAUT :

- Anda berendam pada air laut antara 30 menit s/d 1 jam (tergantung penyakitnya berat atau ringan) dipagi hari sekitar pukul 6.30 atau pukul 7.00 (lebih pagi lebih baik).

- Usahakan air laut tersebut tidak tercampur air tawar (misalnya dekat dengan muara sungai), lebih baik lagi tidak terdapat muara sungai disekitar tempat kita berendam.

- Sewaktu berendam dekatkan kedua telapak tangan kemulut bacalah surat al-fatihah, ayat kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas setiap selesai 1 surat hembuskan ketelapak tangan (boleh dibaca sampai 3 kali)

- usap-usap seluruh tubuh anda dengan air laut menggunakan kedua telapak tangan anda seraya banyak berdzikir meminta kesembuhan kepada Allah.

-Lakukan secara rutin paling kurang 3 kali seminggu dan apabila sudah ada perubahan dapat dikurangi sedikit demi sedikit, dan untuk menjaga agar tetap sehat lakukanlah seminggu atau dua minggu sekali. (Perdana Ahmad)

Untuk Terapi Ruqyah Mandiri hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tag :

Self Healing, Mandi Air Laut, Swa Ruqyah, Ruqyah Mandiri, Thera Afiat, Thera Institute, Verri JP MA, Artikel

Penyembuhan Cedera Akibat Main Bilyard


Keselamatan Dalam Melakukan Olah Raga dan Penyembuhan Cidera Karena Olah Raga Bilyard


Cidera karena kesalahan gerak pada cabang Bilyard
  1. Punggung Bawah  (Muscle Lumbal)
  2. Pangkal Paha Kanan (Muscle Artikulasio Femur Dexter)
  3. Leher (Muscle Servialis)

Cara Melakukan Gerakan Olah raga yang benar dan Aman dari Cidera gerak dan kematian.

  1. Mengenal riwayat penyakit yang diderita ( Contoh: Jantung, diabetes)
  2. Mengukur denyut nadi basal (bangun tidur), jangan lebih dari 90/menit.
  3. Memilih sistem energi : Aerobic dan anerobic.
  4. Target zone.
  5. Gerakan dilakukan dengan cara dinamis, statis, relaksasi (warming up)
  6. Hindari gerakan yang menghentak-hentak.
  7. Hindari gerakan rotasi.
  8. Hindari gerakan open dan close (buka dan tutup).
  9. Gerakannya harus balance.
  10. Semua otot pendukung persendian digerakkan menyeluruh.
  11. Melakukan stabilisasi.
  12. Melakukan penguatan.

Gerakan Dalam melakukan aktivitas Fisik :
  1. Otot Betis (Muscal trisepsuri)
  2. Otot entong-entong (Muscal trapesius), otot bahu (muscal deltiodeus)
  3. Otot leher (muscal servikalis)
  4. Otot Dada (Muscal pectoralis)
Otot-otot tersebut tempat mengendapnya asam laktat.

Tujuan gerakan :
  1. Menghancurkan asam laktat, supaya dapat diserap darah kembali.
  2. Sirkulasi darah menjadi lancar (Normal ke seluruh tubuh)
  3. Otak mendapat supply oksigen bersama aliran darah.

Gerakan :
  1. Telapak kaki digerakkan naik turun 30 kali.
  2. Angkat bahu 30 kali.
  3. Tekuk leher ke arah bahu 30 kali kanan kiri.
  4. Angkat lengan ke belakang kepala.
  5. Rentangkan lengan ke atas belakang 30 kali.
  6. Lengan ke atas jari tangan meremas dan buka 30 kali.


Metode penyembuhan dengan Agonis dan Antagonis bisa menyelesaikan cidera karena kesalahan gerak.
  1. Pangkal leher (Servikalis/tengeng)
  2. Pangkal lengan (Artikulasio Humeri)
  3. Pangkal siku lengan (Elbow)
  4. Punggung Atas dan Tengah (Vertebre Torakalis)
  5. Punggung bawah (Vertebre Lumbalis)
  6. Pinggang kanan dan kiri (Glotius Maximus)
  7. Pangkal paha depan dan belakang (Artikulaso  Vemur)
  8. Lutut (Knee)
  9. Pergelangan kaki (engkel)
  10. Telapak Kaki Bagian Tumit terasa nyeri.
  11. Torak untuk bernafas terasa nyeri.
  12. Lengan kesemutan dan telapak tangan kebas.

Diagnosa :
  1. Cidera karena kesalahan gerak
  2. Tes lebih dahulu untuk mencari otot mana yang mengalami cidera (persendian ada dua arah gerakan, arah gerakan,  dan empat arah gerakan).
  3. Tentukan arah gerakan yang paling sakit.

Penyembuhannya :

Penyembuhannya :
  1. Arah gerakan yang paling sakit ditekan/ditarik sesuai arah gerakan yang paling sakit 30 detik ( 5 kali), jeda 30 detik.
  2. Tekanan/tarikan awal dianggap 60 persen.
  3. Tekanan/tarikan berikutnya naik 10 persen sampai yang ke lima  100 persen.
  4. Setelah merasa normal/keluhan rasa sakit hilang, diadakan gerakan holding (melawan).

Nara Sumber : Drs. H. Bambang Siswoyo Sidiq (Pelatnas Atletik Nomor Lempar)
Narasi ringkas : Verri JP.

Untuk Terapi Fisik dan penyembuhan cidera hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tag:


cedera punggung bawah, Muscle Lumbal, Cedera Pangkal Paha Kanan, Muscle Artikulasio Femur Dexter, Cedera Leher, Muscle Servialis, Thera Afiat, Verri JP MA, Artikel

Penyembuhan Cedera Pemain Basket



Keselamatan Dalam Melakukan Olah Raga dan Penyembuhan Cidera Karena Olah Raga Basket


Cidera karena kesalahan gerak pada cabang Basket
  1. Pangkal Lengan (artikulasio Humeri)
  2. Lutut (Knee)
  3. Pergelangan kaki (Engkel)
  4. Punggung bawah (Muscle Lumbal)


Cara Melakukan Gerakan Olah raga yang benar dan Aman dari Cidera gerak dan kematian.

  1. Mengenal riwayat penyakit yang diderita ( Contoh: Jantung, diabetes)
  2. Mengukur denyut nadi basal (bangun tidur), jangan lebih dari 90/menit.
  3. Memilih sistem energi : Aerobic dan anerobic.
  4. Target zone.
  5. Gerakan dilakukan dengan cara dinamis, statis, relaksasi (warming up)
  6. Hindari gerakan yang menghentak-hentak.
  7. Hindari gerakan rotasi.
  8. Hindari gerakan open dan close (buka dan tutup).
  9. Gerakannya harus balance.
  10. Semua otot pendukung persendian digerakkan menyeluruh.
  11. Melakukan stabilisasi.
  12. Melakukan penguatan.

Gerakan Dalam melakukan aktivitas Fisik :
  1. Otot Betis (Muscal trisepsuri)
  2. Otot entong-entong (Muscal trapesius), otot bahu (muscal deltiodeus)
  3. Otot leher (muscal servikalis)
  4. Otot Dada (Muscal pectoralis)
Otot-otot tersebut tempat mengendapnya asam laktat.

Tujuan gerakan :
  1. Menghancurkan asam laktat, supaya dapat diserap darah kembali.
  2. Sirkulasi darah menjadi lancar (Normal ke seluruh tubuh)
  3. Otak mendapat supply oksigen bersama aliran darah.

Gerakan :
  1. Telapak kaki digerakkan naik turun 30 kali.
  2. Angkat bahu 30 kali.
  3. Tekuk leher ke arah bahu 30 kali kanan kiri.
  4. Angkat lengan ke belakang kepala.
  5. Rentangkan lengan ke atas belakang 30 kali.
  6. Lengan ke atas jari tangan meremas dan buka 30 kali.


Metode penyembuhan dengan Agonis dan Antagonis bisa menyelesaikan cidera karena kesalahan gerak.
  1. Pangkal leher (Servikalis/tengeng)
  2. Pangkal lengan (Artikulasio Humeri)
  3. Pangkal siku lengan (Elbow)
  4. Punggung Atas dan Tengah (Vertebre Torakalis)
  5. Punggung bawah (Vertebre Lumbalis)
  6. Pinggang kanan dan kiri (Glotius Maximus)
  7. Pangkal paha depan dan belakang (Artikulaso  Vemur)
  8. Lutut (Knee)
  9. Pergelangan kaki (engkel)
  10. Telapak Kaki Bagian Tumit terasa nyeri.
  11. Torak untuk bernafas terasa nyeri.
  12. Lengan kesemutan dan telapak tangan kebas.

Diagnosa :
  1. Cidera karena kesalahan gerak
  2. Tes lebih dahulu untuk mencari otot mana yang mengalami cidera (persendian ada dua arah gerakan, arah gerakan,  dan empat arah gerakan).
  3. Tentukan arah gerakan yang paling sakit.

Penyembuhannya :


Penyembuhannya :
  1. Arah gerakan yang paling sakit ditekan/ditarik sesuai arah gerakan yang paling sakit 30 detik ( 5 kali), jeda 30 detik.
  2. Tekanan/tarikan awal dianggap 60 persen.
  3. Tekanan/tarikan berikutnya naik 10 persen sampai yang ke lima  100 persen.
  4. Setelah merasa normal/keluhan rasa sakit hilang, diadakan gerakan holding (melawan).

Nara Sumber : Drs. H. Bambang Siswoyo Sidiq (Pelatnas Atletik Nomor Lempar)
Narasi ringkas : Verri JP.

Untuk Terapi Fisik dan penyembuhan cidera hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tag:

Cedera Lutut, Knee, Cedera Pangkal Lengan, Artikulasio Humeri, Pergelangan Kaki, Cedera Engkel, Cedera Punggung Bawah, Muscle Lumbal, Thera Afiat, Thera Institute, Verri JP MA, artikel,

Penyembuhan Cedera Karena Main Catur


Keselamatan Dalam Melakukan Olah Raga dan Penyembuhan Cidera Karena Olah Raga Catur


Cidera karena kesalahan gerak pada cabang Catur
1.      Punggung Bawah (Umbal)
2.      Pangkal Leher (Servikalis)

Cara Melakukan Gerakan Olah raga yang benar dan Aman dari Cidera gerak dan kematian.

  1. Mengenal riwayat penyakit yang diderita ( Contoh: Jantung, diabetes)
  2. Mengukur denyut nadi basal (bangun tidur), jangan lebih dari 90/menit.
  3. Memilih sistem energi : Aerobic dan anerobic.
  4. Target zone.
  5. Gerakan dilakukan dengan cara dinamis, statis, relaksasi (warming up)
  6. Hindari gerakan yang menghentak-hentak.
  7. Hindari gerakan rotasi.
  8. Hindari gerakan open dan close (buka dan tutup).
  9. Gerakannya harus balance.
  10. Semua otot pendukung persendian digerakkan menyeluruh.
  11. Melakukan stabilisasi.
  12. Melakukan penguatan.

Gerakan Dalam melakukan aktivitas Fisik :
  1. Otot Betis (Muscal trisepsuri)
  2. Otot entong-entong (Muscal trapesius), otot bahu (muscal deltiodeus)
  3. Otot leher (muscal servikalis)
  4. Otot Dada (Muscal pectoralis)
Otot-otot tersebut tempat mengendapnya asam laktat.

Tujuan gerakan :
  1. Menghancurkan asam laktat, supaya dapat diserap darah kembali.
  2. Sirkulasi darah menjadi lancar (Normal ke seluruh tubuh)
  3. Otak mendapat supply oksigen bersama aliran darah.

Gerakan :
  1. Telapak kaki digerakkan naik turun 30 kali.
  2. Angkat bahu 30 kali.
  3. Tekuk leher ke arah bahu 30 kali kanan kiri.
  4. Angkat lengan ke belakang kepala.
  5. Rentangkan lengan ke atas belakang 30 kali.
  6. Lengan ke atas jari tangan meremas dan buka 30 kali.


Metode penyembuhan dengan Agonis dan Antagonis bisa menyelesaikan cidera karena kesalahan gerak.
  1. Pangkal leher (Servikalis/tengeng)
  2. Pangkal lengan (Artikulasio Humeri)
  3. Pangkal siku lengan (Elbow)
  4. Punggung Atas dan Tengah (Vertebre Torakalis)
  5. Punggung bawah (Vertebre Lumbalis)
  6. Pinggang kanan dan kiri (Glotius Maximus)
  7. Pangkal paha depan dan belakang (Artikulaso  Vemur)
  8. Lutut (Knee)
  9. Pergelangan kaki (engkel)
  10. Telapak Kaki Bagian Tumit terasa nyeri.
  11. Torak untuk bernafas terasa nyeri.
  12. Lengan kesemutan dan telapak tangan kebas.

Diagnosa :
  1. Cidera karena kesalahan gerak
  2. Tes lebih dahulu untuk mencari otot mana yang mengalami cidera (persendian ada dua arah gerakan, arah gerakan,  dan empat arah gerakan).
  3. Tentukan arah gerakan yang paling sakit.

Penyembuhannya :

Penyembuhannya :
  1. Arah gerakan yang paling sakit ditekan/ditarik sesuai arah gerakan yang paling sakit 30 detik ( 5 kali), jeda 30 detik.
  2. Tekanan/tarikan awal dianggap 60 persen.
  3. Tekanan/tarikan berikutnya naik 10 persen sampai yang ke lima  100 persen.
  4. Setelah merasa normal/keluhan rasa sakit hilang, diadakan gerakan holding (melawan).

Nara Sumber : Drs. H. Bambang Siswoyo Sidiq (Pelatnas Atletik Nomor Lempar)
Narasi ringkas : Verri JP.

Untuk Terapi Fisik dan penyembuhan cidera hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tag:


Jumat, 03 April 2015

Terapi Ikan, Manfaat dan Bahayanya

MANFAAT TERAPI IKAN

Habis Terapi ikan kok kaki dan kepala terasa enteng, eh.. lagi pula kulit yang diterapi terasa segar, kanapa yah..??

Disinyalir Enzim Dithranol (Anthralin) yang dikeluarkan dari mulut ikan ini, bermanfaat selain membantu proses pengelupasan kulit mati secara alami, terapi ikan ini juga berguna untuk menghambat pertumbuhan kulit yang terlalu cepat tumbuh, meningkatkan kelembaban kulit, memperlancar sirkulasi darah, mengurangi dan mengaburkan bekas luka, membantu peremajaan kulit, membuat kulit lebih halus dan bersih. Ikan-ikan ini akan melepaskan enzim dari mulut mereka yang sekaligus membuat kulit terasa lebih lembut juga mencegah pertumbuhan kulit yang tak sehat. Kali pertama orang menyelupkan kaki ke dalam kolam berisi kumpulan ikan ini, akan memberikan sensasi menggelitik, karena sentuhan mulut-mulut ikan akan tepat mampu mengenai simpul-simpul syarap, hingga menimbulkan rasa geli tapi senang, bisa mengenyahkan stres sesaat sambil menikmati udara segar pegunungan yang sejuk dan dapat menenangkan pikiran. Ditambah lagi hisapan-hisapan ini bisa memberikan micromassage di kulit bagian atas.


Wah ketiduran nih.......Ibu ini, enak sih diterapi ikan Nilem, di alam terbuka lagi, asyik mau sering kesini..ah!!!!

Selain itu, isapan ikan tersebut untuk melepaskan kulit mati di sekitar telapak dan jari-jari kaki, serta di bagian lainya. Terapi ikan ini dipercaya oleh sebagian masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Bagi mereka yang punya bekas luka di telapak kaki sangat baik, karena kulit mati yang warnanya agak menghitam itu akan lepas oleh isapan ikan (asal jangan luka baru/ atau infeksi). Lainnya terapi ikan dapat untuk merelaksasi otot dan mengendurkan urat syaraf, sehingga tidak heran manakala saatnya tidur, tidur kita betul-betul bisa nyenyak/pulas dan begitu bangun tidur badan akan terasa langsung segar.

Jenis ikan ini juga isapan mulutnya dapat menciptakan micro pelling effect yang berfungsi selain membersihkan sel-sel kulit mati, juga akan merangsang pertumbuhan kulit baru sehingga kulit lebih halus dan elastis. Selain memperbaharui kulit dan memperlancar peredaran darah, ikan nilem juga akan menstimulasi titik titik akupunktur yang akan membuat sistem syaraf jadi lebih rileks. Di kota kuningan terapi ikan ini dipercaya oleh sebagian masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, sehingga setiap akhir pekan pengunjung ketempat wisata terapi ikan tersebut padat pengunjung datang dari berbagai pelosok, dari luar kota dan luar pulau hanya untuk terapi ikan ditempat ini.

Terapi ikan atau juga Fish Pedicure ini lebih menyenangkan ketimbang pedikur biasa karena ikan-ikan ini mengangkat kulit-kulit mati tanpa rasa sakit. Sementara pedikur biasa akan mengikis kulit dengan alat yang jika dilakukan terlalu keras bisa mengikis kulit barunya, hingga timbul luka. Bentuk ikan yang kecil-kecil mampu menjangkau daerah-daerah di sela-sela kaki, seperti di antara jari dan daerah pinggir kuku, sehingga lebih tuntas. Fish Pedicure pun tak menggunakan obat-obatan kimia, sehingga aman untuk kulit, bahkan untuk bayi dan anak kecil sekalipun. Menyegarkan dan membersihkan bagian tubuh yang diterapi, menyembuhkan pegal-linu atau rematik, kaki-badan-kepala terasa jadi enteng, stres jadi hilang dan banyak lagi manfaat yang lainnya (AHT; 2010). http://ikanterapidotcom/manfaat-terapi-ikan/

Bahayanya terapi ikan

Hati-hati Bahaya Terapi Ikan
Terapi yang menjadi tren di sejumlah negara termasuk Indonesia. Terapi ikan, Kamu pasti sudah tau itu kanz.??? Terapi Ikan ini memang bukan hal baru tapi apa salahnya kita mengetahui lebih teliti lagi kegunaan dan manfaatnya yang kini di gemari banyak orang. Terapi ini banyak di sukai banyak orang karna di percaya dapat menghilangkan cape dan setres serta membuat kulit halus. Terapi yang menggunakan sekelompok ikan kecil untuk menggigit sel-sel kulit mati. Kamu cukup mencelupkan kaki ke kolam dangkal yang penuh dengan ratusan ikan kecil Garra Rufa, Santai serta menikmati dan membiarkan ikan kecil mendekati menggigiti lapisan kulit mati kaki kamu.
Tapi Hati-hatilah sob. Ternyata Terapi Ikan ini bisa berisiko bagi kesehatan Loch. Kamu yang mempunyai sistem kekebalan yang lemah atau luka terbuka berisiko tertular infeksi melalui Terapi Ikan ini. Organisasi Health Protection Agency (HPA) yang mengingatkan hal ini dan menyarankan kamu yang mempunyai penyakit diabetes atau psoriasis untuk ga melakukaan Terapi Ikan ini.
Bahkan, juru bicara HPA mengatakan bahwa risiko paling menyeramkan dan menakutkan dari Terapi Ikan ini, Adalah resiko kemungkinan tertular hepatitis atau HIV/AIDS.
Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA, mengatakan infeksi dapat ditularkan dalam berbagai cara dari ikan ke manusia selama proses menggigit lapisan kulit mati, caranya bisa dari kontak dengan air yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang melalui berbagi tangki yang sama. Di Inggris, Terapi Ikan ini tengah populer. Di salon-salon, SPA ikan, itu nama yang telah di gunakan banyak pelanggan bahkan pengunjung yang baru mau mencobanya. SPA Ikan telah dilarang di beberapa negara bagian AS. Meskipun peringatan terakhir, perlakuan memanjakan kulit ini telah banyak dianut oleh para selebriti dan bintang olahraga juga menjadi pelanggannya, termasuk pemain sepak bola Manchester City Vincent Kompany, dan presenter TV kondang Amy Childs dan James Argent.
Meski berisiko terserang HIV dan Hepatitis C, namun bukan berarti fish spa alias terapi ikan sama sekali tidak baik bagi tubuh kita. Asalkan salon yang menyediakan perawatan Terapi Ikan ini betul-betul menerapkan standar kebersihan dan kesehatan bagi pelanggannya.
Dr Hilary Kirkbride, konsultan epidemiologi dari HPA, menyarankan agar salon yang menyediakan perawatan pedicure ini, memastikan kondisi kesehatan pengunjung untuk mencegah munculnya risiko penularan penyakit. Kaki pengunjung sebaiknya tidak mengalami luka terbuka atau penyakit kulit apa pun. Selain itu, air di dalam tangki sebaiknya diganti setiap kali digunakan oleh satu orang.
Perawatan fish spa dilakukan untuk membuang sel-sel kulit mati pada bagian kaki. Untuk melakukannya, kita akan diminta mencelupkan kedua kaki ke dalam air di mana terdapat ratusan ikan kecil yang di sebut Garra Rufa yang akan menggigiti kulit mati dari kaki. Seusai melakukan terapi ini selama sekitar 20 menit, kaki kita diyakini akan menjadi halus karena bagian-bagian yang kasar sudah dimakan oleh ikan karna ikan kecil ini mengeluarkan enzim dari mulut yang sekaligus membuat kulit terasa lebih lembut juga mencegah pertumbuhan kulit yang tak sehat. Terapi Ikan ini ga menggunakan bahan kimia jadi aman untuk di lakukan bahkan untuk bayi dan anak kecil.
Agensi yang bertugas melindungi masyarakat dari ancaman penularan penyakit tersebut mendapati, bahwa tangki air berisi ratusan atau ribuan ikan tersebut mengandung mikroorganisme. Masalah bisa timbul akibat bakteri yang dipindahkan oleh ikan-ikan dari air di dalam tangki tersebut, atau dari satu pengguna ke pengguna lain jika airnya tidak diganti.
Nach jangan takut lagi sekarang bila standar higienitas ini diikuti oleh salon-salon yang mengoperasikan perawatan ini, bisa dipastikan tak ada masalah yang perlu ditakuti. Untuk kamu sendiri, sebaiknya amati dulu standar kebersihan pada salon langganan kamu sebelum menjalani perawatan.
Selamat mencoba yach bagi yang ingin merasakannya tapi inget harus tetap hati – hati. (Alifia Naafi)