Hypnotherapy Sebagai Terapi Komplementer Alternatif Untuk
Gangguan Tortikolis Spasmodik
DEFINISI
Tortikolis Spasmodik adalah nyeri yang hilang timbul atau
kejang yang terus menerus pada otot-otot leher, sehingga mendorong kepala
berputar dan miring ke depan, ke belakang atau ke samping.
Tortikolis terjadi pada 1 dari 10.000 orang dan sekitar 1,5
kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua umur tetapi paling
sering ditemukan pada usia antara 30-60 tahun.
PENYEBAB
Biasanya penyebabnya tidak diketahui.
Kadang beberapa keadaan berikut bisa menyebabkan terjadinya
tortikolis:
- Hipertiroidisme
- Infeksi sistem saraf
- Diskinesia tardiv (gerakan wajah abnormal akibat obat
anti-psikosa)
- Tumor leher.
Bayi baru lahir bisa mengalami tortikolis (tortikolis
kongenitalis) karena adanya kerusakan otot leher pada proses persalinan.
Ketidakseimbangan otot mata dan tulang atau kelainan bentuk
otot tulang belakang bagian atas bisa menyebabkan tortikolis pada anak-anak.
GEJALA
Kejang otot leher disertai nyeri tajam bisa terjadi secara
tiba-tiba dan bisa terjadi terus menerus atau hilang-timbul.
Biasanya hanya satu sisi leher yang terkena.
Arah dari miring dan berputarnya kepala tergantung kepada
otot leher mana yang terkena.
Sepertiga penderita juga mengalami kejang di daerah lainnya,
yaitu biasanya di kelopak mata, wajah, rahang atau tangan.
Kejang terjadi secara mendadak dan jarang timbul pada waktu
tidur.
Tortikolis bisa menetap sepanjang hidup penderita dan
menyebabkan nyeri berkepanjangan, terbatasnya gerakan leher serta kelainan
bentuk sikap tubuh.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan
riwayat cedera atau kelainan leher sebelumnya.
Kadang dilakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan
penyebab dari kejang otot leher, seperti rontgen, CT scan dan MRI.
PENGOBATAN
Kadang kejang bisa dikurangi untuk sementara waktu dengan
menjalani terapi fisik dan pemijatan.
Obat berfungsi membantu mengurangi kejang otot dan
pergerakan diluar sadar dan biasanya bisa membantu meringankan nyeri karena
kejang.
Biasanya digunakan obat antikolinergik (menghambat
rangsangan saraf tertentu) dan benzodiazepin (obat penenang). Kadang diberikan
obat pengendur otot (muscle relaxant) dan obat anti-depresi.
Kadang dilakukan pembedahan untuk mengangkat saraf dari otot
yang mengalami kelainan. Pembedahan dilakukan jika pengobatan lainnya tidak
berhasil.
Jika penyebabnya adalah masalah emosional, maka dilakukan
terapi psikis oleh psikiater dan hypnotherapy sebagai Terapi Komplementer
Alternatif untuk mencari penyebab gangguan emosioanl dan self healing dengan
menggunakan teknik ideomotor untuk megurangi ketegangan otot leher yang terkena
gangguan.ARSudirjo)
Untuk
info Hypno Terapi hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar