Rabu, 05 Oktober 2016

Titik Picu atau Triger Point


Trigger Point (titik cetus/titik picu) merupakan faktor besar penyebab timbulnya ganguan/penyakit otot rangka (musculoskeletal disorder) yang sayangnya sering salah didiagnosa.

Kesalahan interpretasi ini mengakibatkan kasus-kasus Trigger Point tidak tertangani secara tepat (David Simons, 2003).

Banyak keluhan2 nyeri yg berasal dari otot namun salah di anggap sebagai keluhan nyeri yg berasal dari syaraf, sendi, atau tulang, karena kurangnya interes /ketertarikan di bidang ini.

Misal :
keluhan ischialgia banyak yg didiagnosa berasal dari spondylosis atau HNP (Hernia Nucleus Pulposus)

Keluhan nyeri leher apalagi yang menjalar ke tangan dan lengan didiagnosa sebagai Cervical Root Syndrom.

Padahal banyak jenis nyeri seperti di atas dan juga nyeri abdominal, epigastric atau seperti nyeri anginal yang bersangkutan dengan Myofascial Trigger Points Syndrome (MTPS).

Acupresur Trigger point berbeda dengan akupresur tradisional yg memakai konsep ilmu TCM, yg hanya berdasarkan teori yin-yang dan 5 unsur.

ATP (Akupersur trigger point) lebih banyak mengacu mencari penyebab sumber utama yaitu masalah di serat otot (muscle fiber) yg terjadi kontraksi/pemendekan yg akhirnya membentuk otot  tersimpul (muscle knots) membentuk nodul, yang memicu sumbernya rasa hypersensitif & nyeri yg bisa menjalar ketempat  lain yg lebih jauh (reffered pain) sebagai symptomnya.

Dengan melakukan teknik merelease dngan pijatan teknik akupresur pada jaringan myofascial, maka nodul itu akan terurai dan otot normal, sehingga sumber utama terselesaikan. (Nur Choliq)

 Http://pemijit.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247

Tidak ada komentar:

Posting Komentar