Sabtu, 19 Mei 2018

Resensi Buku Menggali Kebahagiaan Dari Sumbernya



Resensi Menggali Kebahagiaan Dari Sumbernya

Judul Buku : Resensi Menggali Kebahagiaan Dari Sumbernya. Mengobati Stres dan Trauma dengan Dzikir dan Doa.
Karya : Muhammad Luthfi Ghozali
Halaman : 178+viii, 14×20
Harga buku : Rp 60.000, belum termasuk ongkir.
Penerbit : Abshor, Semarang.
Peresensi : Verri JP

"Robbisy-rohli Shodri wayasirlie amrie" (QS Thoha/24-26)
'Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku  dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku".
====oOo====

Arti kebahagiaan menurut kamus besar bahasa Indonesia  adalah
kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran yang bersifat lahir batin.

Kenapa kebahagiaan bersifat lahir dan bathin? Karena manusia pun memiliki dua aspek lahir dan bathin juga. Bahagia dan senang sangat lah berbeda kalau kebahagiaan memiliki nilai spiritual sedangkan kesenangan hanya urusan dunia belaka.

Dengan definisi apapun, ternyata kebahagiaan hanya berarti satu. Kebahagiaan adalah karena Allah, bersama Allah, dekat dengan Allah, mengenalNya dan merasa memilikiNya dalam jiwa dan keseharian kita.

Konsep kehidupan yang paling ideal adalah konsep langit, konsep "ora et labora", selain dengan usaha yang bersifat ibadah lahir atau aspek dunia, juga berdoa dan bertawakal yang bersifat ibadah bathin.

Apabila manusia tidak memahami konsep langit, manusia mengisi kehidupan dengan bersandar pada usaha sendiri tanpa melibatkan unsur ketuhanan.  Suatu konsep lahiriah dimana manuasia berangan-angan dengan cita-citanya, melakukannya dengan tindakan, alhasil bila pencapaian  pelaksanaannya tidak tercapai akan menimbulkan rasa stres yang biasanya juga diikuti penyakit lain.

Sebagai solusi dari masalah tersebut adalah pendekatan rohani, berupa doa, dzikir maupun mujahadah.

 Paduan antara usaha dan tawakal memiliki makna bahwa  usaha adalah ibadah lahir dan tawakal adalah ibadah bathin. Konsep ini tertuang dalam Q.s. Ali Imran/159. "Kemudian apabila kamu sudah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah".

Maka berbahagialah, wahai manusia yang senantiasa melekatkan hatinya, menyandarkan harapannnya hanya kepada Allah dan tidak mengkhianatinya walaupun dia tengah sendiri.

Berbahagialah wahai jiwa- jiwa yang damai yang tahu bagaimana cara mensyukuri sebuah kebahagiaan dan pandai berterimakasih selalu kepada sang Pemberinya.

Kenapa kebahagiaan perlu dicari ke sumbernya? Karena kebahagiaan perlu keseimbangan hidup. Apabila suatu kegiatan berfokus pada satu  urusan tanpa melibatkan  asupan rohani maka akan timpang. Melalui doa, dzikir dan tawakal akan ada kesetimbangan hidup yang tumbuh dari dalam, sehingga akan terjadi proses homeostatis dari wilayah bathin ke wilayah lahir, dari hati mengalir ke akal, dari rasa menuju pikiran. Ternyata itulah yang dimaksud Muhammad Luthfi Ghazali (Luthfi) dengan mencari kebahagiaan dari sumbernya.

Dalam buku karangannya  tersebut Luthfi tidak hanya menuliskan opini saja, karena melalui pengalaman praktis di pesantren yang didirikannya membuatnya mampu  memberikan  solusi dengan membahas metode pengobatan bagaimana cara mengobati stres dan trauma dengan dzikir dan doa. Didalam buku tersebut dipaparkan juga  bagaimana pikiran membentuk perasaan dan perasaan bisa mempengaruhi pikiran, kiat bagaimana hati yang sehat bisa membuat pikiran sehat, dan diberikan  tip-tip usaha dan tawakal, serta bagaimana pelaksanaan realisasi dan jaminannya. Penyusun resensi mencoba mempraktekkan tip pengobatan dan doa-doanya Alhamdulillah sangat membantu

Apa yang ditulis Luthfi, hampir serupa dengan suatu quote dari Clive Staples Lewis (1898- 1963), Seorang guru besar di Oxford juga novelis ternama dari Inggris.
"God cannot give us a happiness and peace apart from Himself, because it is not there. There is no such thing".
 (Tuhan tidak dapat memberikan kebahagiaan, dan damai, terpisah dari Diri-Nya. Dan tidak ada kebahagian dan damai tanpa dia.).

Kebahagiaan memang sebaiknya diambil langsung dari Sumbernya. Rasanya pemeluk agama samawi dan ahli spiritual memiliki opini yang senada.

*)Untuk order buku tersebut di atas bisa menghubungi : Verri JP - 08111494599.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar