Dadit Meninggal Ditempat Gurah
GRESIK, KOMPAS.com - Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab meninggalnya Mohammad Dadit (47), warga Perumahan Dinari, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ia meninggal mendadak pada Minggu (2/9/2012) sekitar pukul 17.00 WIB, saat sedang berobat dengan metode gurah yakni mengeluarkan kotoran melalui mulut dan hidung. Ia berobat di Nur Fadri (55) di Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Kepala Kepolisian Sektor Manyar Ajun Komisaris Darsuki, Senin (3/9/2012), menuturkan, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi dan menunggu keterangan hasil visum dari dokter.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu korban ditinggalkan membeli tisu untuk menampung kotoran yang keluar. Tetapi saat Nur Fadri kembali, ternyata korban meninggal.
"Apakah korban meninggal saat proses gurah atau belum ditangani, ini perlu diselidiki," kata Darsuki.
Korban didapati membujur kaku, dengan posisi kepala di timur di kamar depan tempat praktik Nur Fadri. Saat itu korban mengenakan kaos bermotif batik dan celana hitam.
Tetangga Dadit, Miftakhul Choiri (39), melihat sejak pagi korban mengendarai sepeda motor Honda Astrea Star bernomor polisi W 5903 FT, bolak-balik ke rumah Nur Fadri karena ingin berobat. Ia balik karena rumah Nur Fadri kosong. " Sorenya saya ditelpon istri pak Nur Fadri ada pasien meninggal," katanya.
Menurut keluarga korban, Dzikrom, Dadit menderita asma. Sebelum berobat sudah dilarang oleh istrinya, tetapi tetap ngotot untuk berobat gurah. Dalam hal ini keluarga korban bisa memaklumi dan nerima kematian korban.
SourceKompasdotcom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar