Terapi AlQuran
Seorang penderita kanker parah, tergolek tak berdaya di
sebuah rumah sakit di Lebanon Selatan. Salah seorang anggota keluarganya yang
sudah tampak pasrah dan putus asa, setiap hari datang, dan membacakan ayat-ayat
suci Al-Qur’an dengan lagu yang menyentuh hati. Hal itu dilakukannya terus
setiap hari, dan tanpa disadarinya telah berlangsung tiga bulan.
Dokter pun terpana. Menurut perhitungannya, pasiennya itu
tak akan mampu bertahan lebih dari sebulan. Saat itu sudah hampir lewat tiga
bulan, dan anehnya, kondisi pasien kanker itu bukannya semakin memburuk, justru
menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa.
Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran
terhubung dengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan
dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara.
Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh, seperti jantung,
paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapa
frekuensi-frekuensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.
Dokter ahli kanker di rumah sakit di Beirut itu pun,
akhirnya mengambil kesimpulan, bahwa rupanya, bacaan Al-Quran memiliki efek
luar biasa terhadap sel-sel dan dapat mengembalikan keseimbangan. Otak
merupakan organ yang mengontrol tubuh, dan darinya muncul perintah untuk relaksasi
organ-organ tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh.
Dan, sejak itulah, selain upaya medis yang ia lakukan,
dokter itu juga menambah terapinya dengan terapi suara, lewat pembacaan
ayat-ayat Al-Qur’an, untuk penyembuhan pasien-pasiennya.
Peneliti ini menyatakan, "Suara manusia memiliki nada
spiritual khusus yang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling
kuat." Para peneliti kemudian menemukan
bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu yang
sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.
“Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara.
Itulah mengapa bacaan Al-Qur’an memiliki pengaruh besar terhadap kanker yang
paling berbahaya dan akut sekalipun!” jelas Fabien, seorang peneliti yang juga
musisi.
Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel?
Jelas bahwa suara dapat memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita. Inilah yang
dibuktikan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, dalam eksperimennya terhadap air. Ia
menemukan bahwa medan
elektromagnetik pada molekul-molekul air itu sangat terpengaruh oleh suara,
dan ada suara-suara tertentu yang mempengaruhi molekul dan membuatnya lebih
teratur.
Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah
air, maka suara yang didengar manusia itu memengaruhi keteraturan molekul-molekul
air pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul itu bergetar,
sehingga dapat memengaruhi kesehatannya.
Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara.
Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum. Apabila
Anda membacakan Al-Qur’an pada air, maka karakteristiknya akan berubah, dan
air itu akan mentransfer efek-efek Al-Qur’an itu kepada setiap sel dalam tubuh,
sehingga mengakibatkannya sembuh.
Bacaan Al-Qur’an
Bagaimana bacaan Al-Qur’an itu bisa mengobati kanker? Virus
dan kuman ternyata bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara,
khususnya nada-nada khas yang keluar dari suara bacaan Al-Qur’an. “Nada-nada
yang keluar dari bacaan Al-Qur’an dapat menghentikan perkembangbiakan virus
dan kuman dalam tubuh kita, dan dalam waktu bersamaan justru meningkatkan
aktivitas sel-sel sehat, dan membangkitkan program kekebalan tubuh yang
terkacaukan, agar siap bertempur melawan virus dan kuman,” jelas Fabien.
Menurutnya, nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an itu
terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke
sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan
elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel.
Sel-sel akan merespon medan
itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang
kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi. Ini merupakan sistem
alamiah. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Bahkan Profesor Masaru
Emoto, meyakinkan, bahwa efek penyembuhan melalui terapi suara, jauh lebih
dahsyat dari pengobatan herbal dan terapi alamiah lainnya.
Nabi SAW membaca Ta’awudz ratusan kali setiap hari. Beliau
memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit.
Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat
Al-Falaq dan An-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai obat
bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin. (SourceirenaHandono)
Untuk
info Ruqyah Mandiri dan Terapi Alquran hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
label:
Terapi
ALquran, Kanker, Verri JP MA, thera afiat, The Thera Institute of Indonesia,
artikel, Kelapa Gading,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar