Sabtu, 07 Maret 2015

Cabut Bulu Hidung Berbahaya

Bulu Hidung

Awas, Radang Otak Dapat Disebabkan Karena Mencabut Bulu Hidung


Mungkin sebagian dari anda ada yang memiliki kebiasaan mencabut bulu hidung. Jika anda memiliki kebiasaan itu sudah saatnya anda berfikir untuk menghentikan kebiasaan itu. Hal ini dikarenakan mencabut bulu hidung memiliki resiko yang berbahaya bagi kesehatan anda. Dengan mencabut bulu hidung maka akan berpotensi menimbulkan bisul dan luka di dalam rongga hisung kita. Bisul dan luka yang timbul itu tentunya akan terasa nyeri dan membuat penderita tidak dapat tidur dengan nyenyak sehingga kualitas tidur terganggu.
Bukan hanya kualitas tidur yang terganggu akan tetapi luka karena mencabut bulu hidung ternyata juga dapat
mengakibatkan infeksi dan sumber peradangan ke otak. Mengapa begitu? Seperti dilansir dari Klikdokter.com yang menjelaskan bahwa hal ini terkait akan struktur anatomi tubuh manusia dimana hidung memiliki pembuluh darah di area jembatan hidung (nasal bridge) yang langsung menuju ke otak, dan disanalah berkumpulnya berbagai pembuluh darah balik lainnya. Hal ini berbahaya karena ada area di dalam hidung kita yang mana berhubungan langsung dengan menjalar ke otak.
Berikut ini penjelasan selengkapnya yang diambil dari Dr Salma Oktafia dari klikdokter :


segitiga kematian hidung
Area Rawan di Hidung (triangle of death)
Daerah dari area jembatan hidung (nasal bridge) hingga sudut mulut dinamakan “segitiga kematian” atau "triangle of death" karena infeksi di tempat tersebut dapat langsung menjalar ke otak dan menyebabkan gumpalan di sinus kavernosus. Dengan alasan yang sama, kita sebaiknya dapat menghindari semua bentuk intervensi yang akan melibatkan area segitiga tersebut, termasuk mencabut bulu hidung.
Begitulah penjelasan dari Dr Salma, oleh karena itu bulu hidung sebaiknya dibiarkan saja tumbuh sesuai adanya. Tentunya tuhan memiliki alasan mengapa kita diberikan bulu hidung, bulu hidung berguna untuk memfilter udara yang masuk kedalam tubuh kita. Terutama pada saat kita ditempat yang berdebu maka bulu hidung sangat bekerja keras untuk menyaring udara yang akan kita hirup. Selain itu jika ada partikel kecil yang terhisap masuk kedalam hidung tentunya tubuh akan langsung merespon dengan cara bersin. Bayangkan saja jika kita tidak memiliki bulu hidung tentunya semua partikel baik dan partikel jahat akan masuk ke hidung kita dan malah berdampak negatif bagi kesehatan tubuh kita.
Tahukah anda kenapa ada beberapa orang yang alergi terhadap debu?
Itu dikarena jumlah bulu hidung mereka yang kemungkinan sedikit sehingga penyaringan atau pemfilteran udara di dalam hidung tidak maksimal. Hal itu juga dapat menyebabkan flu atau penyakit lainnya.
Jadi para pembaca,  jika anda merasa bulu hidung itu mengganggu, mungkin Anda dapat merapikan saja bulu hidung Anda dengan cara menggunakan gunting kecil yang khusus didesain untuk memotong bulu di dalam lubang hidung Anda. Akan tetapi anda tetap perlu memperhatikan agar bulu hidung tidak dipotong terlalu pendek dan sisa potongannya tidak masuk ke dalam hidung anda.  (Viva.CO.id)

Untuk info Gurah hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
http://theraafiat.blogspot.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com
http://obatjamu.blogspot.com
http://therainstitute.com
http://rukyahsyariyyah.blogspot.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar