Sabtu, 07 Maret 2015

Rossa Sakit Kekurangan Kalium

Rossa VS Kekurangan Kalium

Menurut Tabloid Bintang Sri Rossa Roslaina Handayani atau Rossa (36) salah satu diva Indonesia yang bertahan di industri musik selama 20 tahun, tetap pada posisi teratas sedang jatuh sakit karena kekurangan kalium.

Rossa, pelantun "Hijrah Cinta" ini menggambarkan, apa yang khalayak luas lihat tentang seorang penyanyi yang gemerlap, tidak segemerlap kelihatannya.
"Ya ampun, kalian enggak tahu, penyanyi itu seperti tentara? Kami ini harus tahan, harus tegar dalam segala kondisi. Dalam keadaan sakit pun kami harus tetap tersenyum lebar."
   
Jika Rossa tidak berbagi cerita dengan kami, kami tidak tahu sore itu di antara kilatan blitz, di antara wartawan, di balik senyumnya yang selalu mengembang, Teteh sesungguhnya tengah menahan sakit. Sekitar tiga minggu sebelum konferensi pers mini ini, Teteh jatuh hingga mencederai tulang ekornya.
   
"Ini aku sebenarnya lagi sakit banget. Asli sakit! Beberapa minggu lalu aku jatuh. Biasanya aku kalau jalan-jalan, bertemu teman-teman selalu pakai flat shoes, nah waktu itu aku pakai high heels bertemu teman-temanku di sebuah restoran di Senayan. Lalu aku mau salat magrib, pas jalan ke musala di bawah, lantainya licin. Aku jatuh. Sampai aku dibawa ke rumah sakit. Dirawat di spesialisasi tulang. Sempat satu-dua hari enggak boleh berbuat apa-apa dulu. Dokter sebenarnya minta aku bed rest satu bulan," cerita Rossa. (source : Tabloid bintang, Minggu 8/3/15)


Akibat jika tubuh kekurangan kalium

Seperti kita ketahui, kalium merupakan salah satu elektrolit yang paling penting dalam tubuh. Kalium bermanfaat penting untuk menjalankan seluru peran dan fungsi tubuh manusia dalam kehidupan  sehari hari. . Kalium bersifat basa dan merupakan 5% dari kandungan mineral total tubuh Anda. Kalium mudah diserap, tapi hampir 90% nya akan dibuang melalui ginjal. Namun ini Ini juga penting untuk mengeluarkan limbah atau racun dari dalam tubuh.

Sebab dan akibat dari tubuh yang kekurangan kalium
Ketika Kalium bekerja dengan natrium, Kalium akan mengatur air dan keseimbangan asam-basa dalam sel-sel tubuh. Karena pentingnya kalium, kekurangan kalium dapat menyebabkan masalah dalam tubuh, yaitu dapat menyebabkan gejala seperti:

Kelelahan
Kulit kering
Kelemahan otot
Refleks yang lambat
Jika gejala-gejala kekurangan kalium diatas diabaikan, kekurangan kalium akan berlanjut menyebabkan masalah pada jantung.

Alasan kalium dalam tubuh menjadi berkurang
Dalam tubuh yang sehat, tubuh  secara alami akan menyeimbangkan kadar kalium. Namun, penyakit-penyakit yang mempengaruhi ginjal dan hati dapat menguras kadar kalium tubuh melalui buang air kecil yang berlebihan. Kehilangan cairan yang berlebihan, seperti halnya  diare atau muntah, juga dapat menguras kadar kalium dalam tubuh.

Menurut beberapa ilmuwan, kalium memiliki kemampuan untuk memompa sodium keluar dari sel tubuh, dan akan mengurangi cairan tubuh. Mendapatkan asupan sodium yang tinggi sering dianggap atas tingginya rasio natrium-kalium,  dan sebagai penyebab tekanan darah tinggi. Ini lebih cenderung bisa menjadi indikasi kekurangan  mineral dalam tubuh seperti kalsium dan magnesium. Dehidrasi yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan menipisnya kalium dalam tubuh.

Kalium juga akan hilang dari tubuh jika berlebihan mendapatkan natrium , dan kekurangan akan magnesium juga dapat menyebabkan penurunan kalium.

Pengaruh kekurangan Kalium
Penyimpangan fungsi hati  umumnya dianggap sebagai tanda klasik dari kekurangan kalium. Magnesium dan kalium  sangat penting bagi berfungsinya seluruh sistem kardiovaskular, dan hal ini akan mencegah penyakit jantung dan stroke. Rasio natrium > kalium tinggi dalam tubuh juga bisa menjadi indikasi akibat keracunan logam. Mineral seperti tembaga, kadmium, merkuri, nikel dan aluminium akan meningkatkan kadar natrium,  sehingga kalium akan menekan peningkatan ini, akibatnya rasio natrium> kalium.

Stres dapat menyebabkan peningkatan natrium dalam tubuh. Hormon-hormon adrenal memproduksi aldosteron dan kortisol, yang merupakan dua hormon utama yang mengatur natrium dan kadar kalium. Perbandingan Natrium-kalium dapat digunakan  sebagai indikator kasar sekresi aldosteron dalam kaitannya dengan kortisol. Dan keseimbangan ini sangat penting untuk kesehatan yang lebih optimal. Ketika tubuh Anda menjadi lelah, adrenal dan tiroid akan menurunkan aktivitas kelenjar, ini menyebabkan respon stres akut yang juga menyebabkan perbandingan  natrium-kalium yang tinggi.

Sumber Kalium
Sebagian besar makanan yang kita makan sebenarnya mengandung kalium, jadi bukan suatu alasan jika tubuh kita kekurangan kalium. Sumber terbaik kalium adalah dari buah-buahan dan sayuran segar. Pilihan terbaik antara lain adalah: kentang, jeruk, wortel, kubis, dan bawang . Sumber kalium terbesar lainnya adalah biji-bijian, seperti  kacang-kacangan, gandum, salmon, sarden, bawang putih dan peterseli. Dan makanan paling tinggi kalium adalah buah pisang. (tipscaramanfaat.com)


Untuk informasi Herbal lebih lanjut  hubungi :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
http://theraafiat.blogspot.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com
http://obatjamu.blogspot.com
http://therainstitute.com
http://rukyahsyariyyah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar