SINUSITIS adalah peradangan pada rongga sinus. Sinusitis
banyak ditemukan pada penderita hay fever, di mana terjadi pilek selama
bertahun-tahun karena alergi terhadap debu dan aroma yang berbau tajam seperti
bumbu masak.
Sinusitis terjadi juga karena bahan iritan, seperti bahan
kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan kimia lainnya yang masuk
melalui hidung.
Sinus atau yang biasa disebut dengan sinus paranilis ini
adalah suatu organ udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tengkorak
di sekitar wajah yang berfungsi untuk memperingan tengkorak. Rongga ini
berjumlah empat pasang, kiri dan kanan, yaitu sinus frontalis yang terletak
agak lebih dalam di belakang rongga mata dan dibelakang sinusmaksilaris.
Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel-sel penghasil
cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui lubang kecil yang
menghubungkan rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika
lubang ini buntu, udara tidak akan bisa keluar-masuk dan cairan mukus yang
diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa keluar.
Faktor penyebab
Sinusitis dapat terjadi bila ada gangguan aliran udara dari
dan ke rongga sinus dan gangguan pengeluaran cairan mukus. Selaput lendir dan
hidung mengeluarkan cairan untuk membersihkan saluran pernapasan bagian atas
dan berakibat terbentuknya lingkungan yang mempermudah pertumbuhan bakteri
sehingga terjadi sinusitis bakteri.
Sinusitis sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain, flu, alergi, dan bahan iritan yang dapat menyebabkan terjadinya
pembengkakan pada ostia sehingga lubang drainase ini buntu dan mengganggu
aliran udara sinus serta cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi
karena pemberian obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lainnya.
Sel penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang
selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap
rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga ruang di
rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi
bakteri, virus dan jamur. Hawa panas yang dihisap akan merangsang organ-organ
disekitar hidung dan menimbulkan iritasi, sehingga kemungkinan timbulnya
sinusitis menjadi lebih besar.
Selain itu, cara membuang ingus yang salah juga dapat
menjadi penyebab karena sebagian dari ingus yang seharusnya keluar malah masuk
ke rongga dan menjadi susah dikeluarkan kembali. Terkadang sinus juga dapat
disebabkan oleh infeksi gigi. Dan biasanya mengenai sinus maksilaris atau rongga
pada kedua pipi.
Jenis dan Gejala. Pada dasarnya sinusitis dapat dibagi
menjadi dua tipe. Pertama, berdasarkan lamanya penyakit, seperti akut, subakut,
dan kronis. Kedua, berdasarkan jenis peradangan yang terjadi, seperti infeksi
dan non infeksi.
Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30
hari. Disebut sinusitis subakut jika lamanya penyakit antara 1-3 bulan.
Sedangkan disebut sinusitis kronis bila diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis
infeksi biasanya disebabkan oleh virus, walaupun ada pula yang disebabkan oleh
bakteri.
Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan
oleh alergi dan iritasi bahan-bahan kimia. Sinusitis akut yang tidak
mendapatkan pengobatan adekuat. Pada infeksi kronis, dapat keluar cairan dari
hidung secara terus-menurus disertai nanah.
Pada dasarnya, gejala sinusitis yang paling umum adalah
sakit kepala dan nyeri pada daerah wajah yang disertai dengan demam. Hampir 25
persen pasien akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang
diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung
tersumbat, nyeri ketika akan menelan, dan batuk.
Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat
ketika menundukkan kepala. Pada sinusitis karena alergi, penderita akan mengalami
gejala alerginya seperti gatal pada mata dan bersin-bersin.
Terapi gurah
Selain dengan operasi, sinusitis juga dapat disembuhkan
dengan terapi. Salah satunya adalah terapi gurah. Menurut Idat Permana, dahulu,
ilmu gurah dikuasai oleh para kyai atau guru mengaji untuk menggurah
santri-santrinya agar suaranya menjadi bagus atau merdu.
Gurah dalah tindakan membersihkan dan mengeluarkan lendir
yang kotor, beracun, dan mengandung berbagai kuman penyakit. Terapi ini
bermanfaat mengeluarkan dahak atau lendir yang terdapat di rongga hidung dan
tenggorokan.
Biasanya terapis meminta pasien untuk tidur telentang. Lalu
cairan yang berasal dari tumbuhan tertentu dimasukkan ke dalam lubang hidung.
Setelah beberapa saat, barulah si pasien diminta untuk tengkurap. Pada saat
itulah proses pengeluaran dahak dilakukan. Source :Fokus Hati dan Pikiran)
Untuk
info gurah dan Herbal hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tag:
Sinusitis,
Sinusitis Kronis, Sinusitis Subakut, Sinusitis Akut, Gejala sinusitis, Penyebab
Sinusitis, Gurah, Gurah hidung, Thera Afiat, Thera Institute, Verri JP MA,
Artikel, Kelapa Gading,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar