Rabu, 01 Juni 2016

Bekam untuk diabetes

Pengaruh Bekam Terhadap Penderita Diabetes

• Kekuatan isapan dalam proses pembekaman mengeluarkan berbagai zat asam (hekosamin) dari otot dan jaringan lemak dibawah kulit sehingga membuka jalian bagi insulin untuk melekat pada reseptor-reseptornya serta meningkatkan kepekaan reseptor insulin, sehingga mengurangi kadar gula.

• Bekam berperan menstimilasi sirkulasi darah di otot sehingga meningkatkan metabolise zat gizi dan meningkatkan konsumsi glokosa oleh otot. Selanjutnya, kepekaan reseptor insulin meningkat sehingga membantu mengurangi kadar gula. Ini persis seperti efek olahraga dan aktivitas fisik terhadap kadar gula dalam darah.

• Bekam berperan menstimulasi sirkulasi darah dan suplai nutrisi ke sel-sel beta di pankreas. Bekam juga mengendalikan produksi insulin, baik dalam kasus kekurangan insulin (hipoinsulinisme) yang terjadi pada penderita diabetes tipe1 maupun dalam kasus kelebihan insulin (hiperinsulinisme) sebagaimana yang terjadi pada penderita diabetes tipe2.

• Zat nitrit oksida (NO) yang diproduksi tubuh karna stimulasi sayatan dalam proses bekam, berperan meningkatkan sirkulasi darah di pankreas dan membantu meningkatkan kadar insulin.

• Kuatnya isapan dalam proses pembekaman berperan zat-zat sisa metabolisme usus dari sirkulasi portal di hati sehingga akan meningkatkan proses metabolisme di hati dan mengurangi kadar gula.

• Penderita diabetes harus melakukan pemeriksaan kadar gula darah langsung sebelum berbekam dan sehari sesudah berbekam .

• Penderita diabetes jangan menggunakan insulin setelah berbekam, karna bekam langsung menurunkan kadar gula. Adapun penderita diabetes yang mengonsumsi pil, hendaklah mengurangi dosisnya. Lalu di lanjut dengan mengkonsumsi beberapa jenis herbal sebagai perawatan dari dalam tubuhnya.

 Http://bekammedik.blogspot.com
Http://theraafiat.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok DD no.15
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp/wa 08111494599
087883171247

Tidak ada komentar:

Posting Komentar