Serangan jantung biasanya disebabkan karena penyakit jantung
koroner, yaitu gangguan dimana pembuluh darah jantung tersumbat oleh plak.
Meskipun sampai saat ini belum ada cara untuk mengetahui pasti kapan serangan
jantung dapat terjadi, akan tetapi faktor-faktor risiko terkait dengan gangguan
ini telah diketahui. Faktor risiko utama yang diketahui dan dapat dikontrol
adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dalam darah yang tinggi,
obesitas, merokok, dan gaya
hidup tidak aktif.
Dengan melakukan usaha-usaha terkait mengurangi faktor
risiko yang disebutkan di atas, maka risiko Anda terkena serangan jantung
tentunya akan menurun. Usaha-usaha tersebut meliputi:
1. Berhenti merokok atau hindari paparan dengan asap rokok.
Merokok adalah faktor risiko yang paling berbahaya dan sebenarnya justru yang
paling mudah dihilangkan efeknya. Risiko terkena serangan jantung pada perokok
dua kali lebih besar daripada orang yang tidak merokok. Akan tetapi dengan
berhenti merokok sekarang, risiko tersebut akan berangsur-angsur turun sehingga
sama dengan non perokok.
2. Jagalah tekanan darah, kolesterol dan gula darah Anda
dalam batas normal. Hindari penggunan garam ataupun gula yang berlebihan, juga
lemak jenuh pada makanan Anda. Pola makan rendah garam dapat menurunkan tekanan
darah Anda sebanyak lima
poin, hal ini dapat berarti tidak harus meminum obat tekanan darah tinggi pada
beberapa orang. Begitu juga halnya dengan lemak, menghindari makanan dengan
kadar lemak jenuh yang tinggi akan membantu kadar koleseterol Anda dalam batas
normal. Apabila tekanan darah, kadar kolesterol maupun gula darah Anda tetap
tinggi meskipun Anda telah mengubah pola makan Anda, maka sudah saatnya perlu
dikontrol dengan pengobatan yang sesuai. Konsultasikan obat yang harus
dikonsumsi dengan dokter Anda. Jangan ragu untuk mengkonsumsi obat karena
risiko yang timbul justru lebih besar ketika Anda tidak mengontrolnya dengan
obat-obatan daripada menghindari obat-obatan yang diperlukan.
3.Jagalah berat badan Anda. Apabila saat ini Anda obesitas
atau kelebihan berat badan, maka lakukanlah upaya-upaya untuk menurunkan berat
badan Anda, baik melalui pola makan yang sehat mauppun olahraga teratur.
Lingkar pinggang dan persentase lemak yang menurun akan secara langsung mengurangi
risiko Anda terkena serangan jantung.
4. Lakukan olahraga secara teratur. Selain sebagai salah
satu cara mempertahankan berat badan yang ideal, olahraga juga meningkatkan
ketahanan jantung paru Anda sehingga tingkat kebugaran Anda pun meningkat.
Sempatkan melakukan olahraga aerobik (jalan cepat, jogging, berenang,
bersepeda) dengan intensitas sedang sebanyak 3 hingga 5 kali seminggu dengan
durasi 30 hingga 60 menit.
5.Pola makan sehat. Penelitian menyebutkan bahwa komponen
kimia yang tidak stabil atau disebut radikal bebas dapat membuat tubuh rentan
terkena serangan jantung karena memicu terjadinya plak sumbatan dalam pembuluh
darah (atherosklerosis). Radikal bebas ini dapat dinetralkan oleh antioksidan
seperti vitamin A, C, dan E. Selain itu hindarilah lemak jenuh, batasi konsumsi
daging merah dan gula. Tingkatkan konsumsi ikan laut, ayam, buah dan sayur,
serta gandum.
Lengkapnya:
6. Hindari alkohol. Penelitian menyebutkan bahwa segelas
anggur merah setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung. Akan tetapi,
konsumsi alkohol lebih dari itu justru akan membahayakan kesehatan jantung dan
sistem organ tubuh secara keseluruhan.
7. Hindari stres. Meskipun stres bukan merupakan faktor
risiko utama, akan tetapi stres tidak jarang menjadi pemicu timbulnya serangan
jantung. Tidak ada salahnya Anda mulai melakukan latihan relaksasi melalui
meditasi, yoga, ataupun terapi hipnosis. (Source:dr.SophiaBHage)
Persembahan :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Label
:
Pencegahan
sakit jantung, Gagal Jantung, Kedaruratan Medis Jantung, Thera Afiat, Thera
Institute, Verri JP MA, Artikel, P3k Serangan Jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar