Sabtu, 02 Mei 2015

PERSIAPAN RUQYAH (Seri 2/10 Pelatihan Ruqyah Mandiri)



PERSIAPAN RUQYAH (Seri 2/10   Pelatihan Ruqyah Mandiri)

1. Niat untuk ruqyah dan sebaiknya dalam keadaan berwudlu, tazkiyyatunnufus (bersihkan diri dari penyakit hati, segala pintu syaitan: riya’, sombong, marah, dengki, sedih, takut, dsb).
2. Bertaubat dan beristighfar kepada Allah SWT atas dosa-dosa (terutama dosa syirik) dan kemaksiatan yang pernah kita lakukan dari sejak akil baligh. Karena hakekat dari semua musibah yang menimpa kita (termasuk sakit) dikarenakan ulah kita sendiri, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ash-Shura ayat 30:

 وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”
Segera meminta maaf kepada kedua orang tua dan orang-orang yang pernah kita sakiti (doakan untuk kebaikan mereka jika sudah wafat).

3. Ikhlas dan ridho dari segala apa yang Allah SWT berikan dan takdirkan, karena yakin bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita.
Berlapang dada dan memaafkan secara ikhlas terhadap orang-orang yang pernah menyakiti hati kita dan mendzolimi kita, doakan mereka agar diberi hidayah oleh Allah SWT (lupakan dan jangan diingat2 kejelekannya lagi). Dengan musibah ini insya Allah akan menggugurkan dosa-dosa kita, meningkatkan derajat disisi Allah SWT, maka sudah sepatutnyalah kita harus selalu bersyukur kepada-Nya.
4. Pasrahkan kesembuhan sepenuhnya kepada Allah SWT, kuatkan keyakinan kita bahwa hanya Allah SWT yang bisa memberikan kesembuhan (bukan dari peruqyah atau yang lainnya)

Dua modal utama dalam menghadapi gangguan jin, yaitu keimanan dan tawakal kepada Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 99:

 إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya”

Jauhi perbuatan syirik, tinggalkan amalan-amalan bid’ah yang tidak ada tuntunan dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, musnahkan jimat dan benda2 pusaka jika masih disimpan, karena dari situlah pintu masuk gangguan syaitan, sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat berikutnya Surah An-Nahl ayat 100:

 إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ
“Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”

Lalu membaca dua kalimat Syahadat dan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

5. Perkokoh pondasi keimanan kita
Buang rasa was-was dan takut dalam menghadapi jin kafir yang mengganggu, yakin bahwa tipu daya syaitan itu sangat lemah, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa ayat 76:

الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّـهِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا

“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah”

Dan akhirnya pasti kebenaran itu akan datang dan kebatilan itu akan lenyap, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Isra’ ayat 81:

 وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

“Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”

Dalam ayat selanjutnya dijelaskan bahwa ayat-ayat Al-Quran yang dibacakan akan menjadi syifa (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, Surat Al-Isra’ ayat 82:

 وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ
وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”
(Source: MNadhifKhalyani, Nursan Abu Bahy)

  
Untuk info Ruqyah  pelatihan ruqyah mandiri  dan  penyembuhan hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar