Selasa, 19 Mei 2015

Perawatan Ear Candle Therapy untuk Kesehatan Anda

Ternyata, cantik saja tidak cukup. Kulit wajah yang mulus dan bentuk tubuh yang indah rasanya tak lengkap jika tidak memperhatikan kebersihan. Salah satunya adalah kebersihan telinga. Jangan anggap enteng kotoran yang mengendap di rongga telinga, karena dapat berpengaruh pada pendengaran. 


Sebagai pusat keseimbangan tubuh, telinga memiliki bagian-bagian yang harus diperhatikan. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dan selaput gendang. Bagian tengah telinga terdiri atas selaput gendang hingga batas otak. Sementara telinga bagian dalam terdiri atas alat pendengaran dan alat keseimbangan. Di telinga luar berkumpul kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kotoran kuping yang kerap muncul di daerah ini adalah endapan minyak yang dihasilkan kelenjar tersebut. Fungsinya, menghalau serangga yang mencoba masuk ke dalam telinga. Masalahnya, kita sering mengorek bagian dalam telinga dengan cotton buds. Padahal, kebiasaan buruk tersebut justru mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam. Sebenarnya kotoran kuping akan keluar dengan sendirinya berkat dorongan mekanisme otot pipi saat kita mengunyah makanan. Kotoran itu akan keluar sendiri di daun telinga, sehingga kita tak perlu mengambil risiko dengan mengorek-ngorek telinga sampai ke bagian tengah dan dalam, kita cukup membersihkan daun telinga dan telinga bagian luar saja. Jika kita mengoreknya, kotoran tersebut akan terperangkap dalam cekungan telinga. Akibatnya kotoran tak bisa keluar sendiri dan setelah mengendap di dalam liang telinga akan mengeras dan membatu sehingga berbahaya bagi kesehatan.

Sudah pernah dengar terapi ear candle bukan?
Ear Candle Therapy adalah salah satu perawatan alternatif yang patut dicoba, yang merupakan salah satu pengobatan tradisional India yang konon dapat membantu memulihkan tubuh yang lemah, stress dan kini juga dipakai untuk kecantikan karena dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat. Selain bertujuan membersihkan rongga telinga dari kotoran, terapi ini juga dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi, meningkatkan mood, membantu penyembuhan penderita sinusitis, migrain, vertigo, dan insomnia. Biasanya client menjadi jauh lebih rileks setelah mengikuti terapi ini.

Cara Kerja Ear Candle Therapy

Dalam terapi ini, ear candle bekerja seperti vacuum cleaner yang menyedot kotoran dengan menggunakan perbedaan suhu dan tekanan. Lilin khusus terapi ditempelkan di lubang telinga, kemudian mulai dibakar, yang kemudian akan menghasilkan panas. Tekanan udara di atas menjadi lebih rendah sehingga asap putih hasil bakaran lilin masuk ke dalam telinga. Setelah tiga perempat lilin terbakar, asap di dalam telinga pun menjadi jenuh. Dengan adanya aliran udara dan tekanan lebih dari dalam telinga, maka partikel-partikel yang ada di dalam telinga akan tersedot keluar, termasuk wax atau minyak berlebih yang ada di dalam rumah siput. Terapi Ear Candle ini merupakan salah satu perawatan yang cukup digemari selama 45 menit. Terapi sebaiknya dilakukan minimal 3 kali dengan jarak 14 hari, setelah itu dapat dilakukan maintenance sebulan 1 kali untuk menjaga kebersihan telinga anda. Untuk membantu agar telinga kita selalu bersih dan sehat, sebaiknya kita selalu menggunakan ear plug untuk menjaga agar telinga tidak kemasukan air dan udara. Terutama pada saat berenang, mandi, dan berkendara dengan sepeda motor. (source : Tanyadok.com)

Untuk info Ear Candle Therapy hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Label :

Cara Kerja Ear Candle, Ear Plug, ear candle adalah, Migren, Otitis Media, Terapi Kuping, Terapi Lilin, Terapi Telinga, Thera Afiat, Thermo therapy, Verri JP MA, Vertigo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar