Senin, 04 Mei 2015

Ispa dan Gastrointritis

Ispa dan Gastrointritis

Pergantian musim atau pancaroba seringkali menimbulkan banyak masalah kesehatan. Gangguan-gangguan kesehatan rentan datang pada orang-orang dengan daya tahan tubuh yang kurang baik saat peralihan musim itu tiba. Udara yang sebelumnya panas tiba-tiba menjadi dingin dan lembab. Kondisi tersebut membuat tubuh kurang nyaman dan mudah terserang penyakit.

Penyakit yang biasanya muncul pada masa pancaroba, antara lain gangguan pernapasan ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas), gangguan pencernaan (gastrointritis) seperti muntaber dan diare. Hingga saat ini Demam Berdarah (DB) masih menjadi penyakit yang populer diderita masyarakat, meski angka kejadiannya belum terlalu tinggi, namun di beberapa rumah sakit mulai banyak pasien diare dan muntaber yang datang. Faktor perilaku masyarakat yang kurang memahami pentingnya kebersihan lingkungan meningkatkan angka kejadian timbulnya penyakit-penyakit saat masa peralihan musim ini semakin tinggi.

Sampai saat ini ISPA masih menjadi nomor satu. Sebaiknya masyarakat waspada akan perubahan cuaca, kelembaban yang signifikan akan mempengaruhi saluran napas bagian atas terutama tenggorok, hidung, dan paru-paru. Gangguan tenggorokan dan pilek pada pergantian musim memang agak berbeda, gangguan tersebut biasanya susah untuk dihentikan dan berlangsung agak lama. Semakin lama dan semakin bandel sembuh.

Gastrointritis (gangguan pencernaan) biasanya terjadi karena adanya peralihan kotoran atau sampah yang biasa ada di daerah perifer. Kotoran tersebut kemudian terbawa oleh aliran air, dan menyebabkan orang terpapar oleh infeksi / gastrointritis yang biasa kita kenal sebagai diare atau muntaber. Kejadian ini biasanya melanda mereka yang suka jajan atau makan diluar. Diare dikatakan sebagai penyakit meluar. Ia ditularkan oleh kotoran ke manusia melalui perantara lalat. Banyaknya lalat saat peralihan musim seperti saat ini membuat kita harus lebih memperhatikan  kebersihan sampah disekitar kita. Jika kebersihan lingkungan dan sampah terjaga, maka secara otomatis akan mengurangi populasi lalat.

Tips sederhana mengantisipasi datangnya pergantian musim :
Jaga kondisi tubuh jangan terlalu capek
Perhatikan diet atau makanan yang dikonsumsi
Sebisa mungkin hindari hujan, jika terlanjur usahakan segera mengkonsumsi minuman hangat untuk meningkatkan suhu tubuh seperti semula.


Untuk info gurah pernafasan dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Tag:
Ispa, Gastrointritis, Mengapa gurah,  Imogiri, Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel.,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar