Selasa, 19 Mei 2015

Klaim Tentang Ear Candle




"Ear candle," juga disebut terapi lilin, auricular candling atau coning, merupakan suatu prosedur di mana sebuah ‘lilin’ akan diletakkan di liang telinga, tujuannya untuk mengangkat kotoran telinga dengan bantuan dari pembakaran lilin.Asal muasal ear candlebelum jelas. Ada yang mengatakan prosedur ini berasal dari Tibet, China, Mesir, Amerika dan bahkan kota Atlantis. Ear candle dikatakan dapat menciptakan ‘vakum’ yang akan mengisap kotoran-kotoran keluar dari liang telinga. Bahkan ada yang mengklaim ear candle dapat menarik kotoran-kotoran yang berada di telinga bagian dalam, rongga sinus atau pada otak. Klaim-klaim tentang ear candle antara lain:
Menghilangkan nyeri pada rongga sinus
Membersihkan liang telinga
Memperbaiki pendengaran
Membantu sirkulasi limfe
Regulasi tekanan
Menjernihkan pikiran
Menguatkan daya otak
Menurunkan demam atau nyeri akibat gendang telinga yang pecah
Menyembuhkan infeksi-infeksi pada telinga
Menghilangkan nyeri pada telinga
Alternatif dari “selang yang dimasukkan ke dalam telinga anda”
Menajamkan indera penghidu, pengecap dan persepsi warna
Menstabilkan emosi
Menghentikan tinnitus (telinga berdenging)
Meredakan nyeri dan kekakuan rahang
Menyembuhkan vertigo
Memperkuat sistem saraf pusat
Membersihkan mata
Membersihkan darah
Sebagai anti-inflamasi, antiseptik atau antibiotik
Menyembuhkan Meniere's syndrome
Meredakan sinusitis
Melepaskan energi yang tidak dapat dikeluarkan
Mengurangi stress dan tekanan
Menyembuhkan infeksi herpes zoster pada telinga
Membuka dan menyatukan chakra
Membuka dan membersihkan pusat spiritual dan aura badan
Produk dan Prosedur

Ear candle yang dijual di Amerika Serikat diproduksi di Amerika Serikat sendiri atau Kanada dan dijual di toko-toko dari $2 hingga $10. Ear candle dapat dibuat dari bahan linen atau katun (tanpa khlorin) yang direndam di lilin atau paraffin dan dibiarkan mengeras. (Ironisnya ada pabrik-pabrik yang hanya mau menggunakan lilin tawon lebah yang murni karena paraffin dianggap karsinogenik). Pewarnaan pada lilinmenjadi kontroversial, walaupun sebenarnya lilin tawon lebah yang murni warnanya bervariasi. Beberapa lilin mengandung herbal dan substansi lainnya seperti daun sage, chamomile, mawar, rosemary, umbi gobo, osharoot, periwinkle, jojoba, quassia,yucca root atau madu. White Egret,Inc., dari Dallas, Texas, menawarkan sepaket lilin beserta buku panduan setebal73 halaman, video selama 30 menit, kain anti-api, minyak untuk telinga dansebuah otoskop. Di brosurnya dituliskan bahwa lilin yang dijualnya “hanya untuk hiburan” dan sepaket ear candle yang dijualnya itu “menyediakan semua yang anda perlukan untuk hiburan yang aman dan efektif.”

Dari panduannya, konsumen biasanya diinstruksikan untuk berbaringdi sisinya. Sebuah piring diletakkan di atas telinga dan lilin dimasukkan kedalam lubang di piring tersebut hingga masuk ke liang telinga. Lilin dinyalakan dan akan terbakar ke bawah setelah sumbu dibakar. Setelah lilin mati dan dibuang, kotoran-kotoran yang terlihat dibersihkan dengan kasa, kemudian sering diteteskan minyak untuk telinga. Beberapa praktisi akan meletakkan ear candle yang masih panas tersebut kedalam mangkok air dan mengatakan bahwa di dalamnya berisi kotoran telinga, racun, sisa-sisa kulit, obat-obatan atau bekas infeksi jamur.

Cara Kerja Ear Candle, Ear Plug, ear candle adalah, Migren, Otitis Media, Terapi Kuping, Terapi Lilin, Terapi Telinga, Thera Afiat, Thermo therapy, Verri JP MA, Vertigo

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

label:

Terapi Lilin, Auricukar Candling, Ear Candle, Indian Ear Candle, Insomnia, Migren, Otitis Media, Terapi Kuping, Terapi Telinga, Thera Afiat, Thermo therapy, Verri JP MA, Vertigo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar