"Ear candle," juga disebut terapi lilin, auricular
candling atau coning, merupakan suatu prosedur di mana sebuah ‘lilin’ akan
diletakkan di liang telinga, tujuannya untuk mengangkat kotoran telinga dengan
bantuan dari pembakaran lilin.Asal muasal ear candlebelum jelas. Ada yang mengatakan prosedur ini berasal dari Tibet , China ,
Mesir, Amerika dan bahkan kota
Atlantis. Ear candle dikatakan dapat menciptakan ‘vakum’ yang akan mengisap
kotoran-kotoran keluar dari liang telinga. Bahkan ada yang mengklaim ear candle
dapat menarik kotoran-kotoran yang berada di telinga bagian dalam, rongga sinus
atau pada otak. Klaim-klaim tentang ear candle antara lain:
Menghilangkan nyeri pada rongga sinus
Membersihkan liang telinga
Memperbaiki pendengaran
Membantu sirkulasi limfe
Regulasi tekanan
Menjernihkan pikiran
Menguatkan daya otak
Menurunkan demam atau nyeri akibat gendang telinga yang
pecah
Menyembuhkan infeksi-infeksi pada telinga
Menghilangkan nyeri pada telinga
Alternatif dari “selang yang dimasukkan ke dalam telinga
anda”
Menajamkan indera penghidu, pengecap dan persepsi warna
Menstabilkan emosi
Menghentikan tinnitus (telinga berdenging)
Meredakan nyeri dan kekakuan rahang
Menyembuhkan vertigo
Memperkuat sistem saraf pusat
Membersihkan mata
Membersihkan darah
Sebagai anti-inflamasi, antiseptik atau antibiotik
Menyembuhkan Meniere's syndrome
Meredakan sinusitis
Melepaskan energi yang tidak dapat dikeluarkan
Mengurangi stress dan tekanan
Menyembuhkan infeksi herpes zoster pada telinga
Membuka dan menyatukan chakra
Membuka dan membersihkan pusat spiritual dan aura badan
Produk dan Prosedur
Ear candle yang dijual di Amerika Serikat diproduksi di
Amerika Serikat sendiri atau Kanada dan dijual di toko-toko dari $2 hingga $10.
Ear candle dapat dibuat dari bahan linen atau katun (tanpa khlorin) yang
direndam di lilin atau paraffin dan dibiarkan mengeras. (Ironisnya ada
pabrik-pabrik yang hanya mau menggunakan lilin tawon lebah yang murni karena
paraffin dianggap karsinogenik). Pewarnaan pada lilinmenjadi kontroversial,
walaupun sebenarnya lilin tawon lebah yang murni warnanya bervariasi. Beberapa
lilin mengandung herbal dan substansi lainnya seperti daun sage, chamomile,
mawar, rosemary, umbi gobo, osharoot, periwinkle, jojoba, quassia,yucca root
atau madu. White Egret,Inc., dari Dallas, Texas, menawarkan sepaket lilin
beserta buku panduan setebal73 halaman, video selama 30 menit, kain anti-api,
minyak untuk telinga dansebuah otoskop. Di brosurnya dituliskan bahwa lilin
yang dijualnya “hanya untuk hiburan” dan sepaket ear candle yang dijualnya itu
“menyediakan semua yang anda perlukan untuk hiburan yang aman dan efektif.”
Dari panduannya, konsumen biasanya diinstruksikan untuk
berbaringdi sisinya. Sebuah piring diletakkan di atas telinga dan lilin
dimasukkan kedalam lubang di piring tersebut hingga masuk ke liang telinga.
Lilin dinyalakan dan akan terbakar ke bawah setelah sumbu dibakar. Setelah
lilin mati dan dibuang, kotoran-kotoran yang terlihat dibersihkan dengan kasa,
kemudian sering diteteskan minyak untuk telinga. Beberapa praktisi akan
meletakkan ear candle yang masih panas tersebut kedalam mangkok air dan
mengatakan bahwa di dalamnya berisi kotoran telinga, racun, sisa-sisa kulit,
obat-obatan atau bekas infeksi jamur.
Cara Kerja Ear
Candle, Ear Plug, ear candle adalah, Migren, Otitis Media, Terapi Kuping,
Terapi Lilin, Terapi Telinga, Thera Afiat, Thermo therapy, Verri JP MA, Vertigo
Untuk
info Ear Candle hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
label:
Terapi Lilin, Auricukar Candling, Ear Candle, Indian Ear
Candle, Insomnia, Migren, Otitis Media, Terapi Kuping, Terapi Telinga, Thera
Afiat, Thermo therapy, Verri JP MA, Vertigo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar