P3k Keselek
Seorang bocah berusia 3 tahun hampir tak terselamatkan
nyawanya saat berusaha menirukan adegan sulap dengan memasukkan koin ke dalam
mulutnya. Untungnya sang kakak yang kebetulan telah diajari berbagai pertolongan
pertama di sekolahnya dengan sigap menepuk punggung si adik hingga koin
terlempar keluar dari mulut kemudian si adik pun terselamatkan. Itulah secuplik kehebohan yang terjadi pada
sebuah keluarga di London .
keselek tersedak keselak
Apa yang sebenarnya terjadi saat kita tersedak?
Di belakang mulut kita, terbuka 2 saluran yang mengarah ke
tempat yang berbeda, yang pertama adalah trakea yang mengarahkan ke saluran
napas, yang kedua adalah esophagus yang mengarahkan ke saluran pencernaan.
Seseorang dikatakan tersedak ketika ada benda asing berupa makanan, benda, atau
apapun bentuknya yang masuk ke saluran pernapasan dan menyumbat jalan napas.
Henti napas inilah yang seringkali dapat membunuh seseorang.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan
pertama?
Langkah pertama yang Anda bisa lakukan adalah menepuk
punggung si korban tersedak, jika belum berhasil lanjutkan ke langkah kedua.
Lingkarkan kedua lengan Anda di pinggang korban, tepatnya di
antara pusar dan pertemuan iga kiri dan kanan.
Kemudian penolong menghentakan tangannya ke atas seraya
menarik tubuh korban ke belakang.
Lakukan berulang kali, jika masih belum berhasil segera
hubungi paramedis.
Jangan lupa untuk meminta pasien memuntahkan benda yang membuatnya
tersedak. Cara ini dinamakan Heimlich maneuver di dalam dunia kedokteran, tidak
terlalu sulit bukan? Kemauan Anda untuk sedikit belajar hari ini dapat
menyelamatkan nyawa seseorang kelak! Salam sehat. (dr. Adithia Kwee).
Untuk
info gurah hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tag:
Keselek,
Tersedak, Mengapa gurah, Imogiri,
Srigunggu, Gurah Hidung, Gurah Mulut, Gurah Vagina, Thera Afiat, thera
institute, the thera Institute of Indonesia, verri JP MA, Artikel.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar