AKTIVITAS yang padat membuat orang lelah. Tubuh pun akan
terasa nyeri, terutama membungkuk atau menoleh. Kalau Anda merasakan hal
seperti itu, jangan biarkan. Siapa tahu saraf Anda terjepit. Bagaimana cara
mengatasinya?
Gangguan saraf terjepit atau yang dalam istilah kedokteran
disebut dengan radiculopathy cervical, merupakan gangguan yang terjadi sehingga
menimbulkan rasa sakit, mati rasa atau kebas yang terkadang tidak diketahui
sumbernya. Keadaan seperti ini biasanya terjadi karena adanya kerusakan atau
bergesernya susunan tulang atau sendi (diskus), seperti pada sendi di daerah
sekitar leher.
Sekadar diketahui, tulang leher kita sebenarnya terdiri dari
banyak sekali ruas tulang sendi. Dan di antara ruas tersebut terdapat bantalan
sendi (diskus). Selain diskus, terdapat pula saraf-saraf yang menggerakkan atau
memberikan rangsangan ke beberapa anggota tubuh. Jika ada bantalan sendi yang
bergeser, saraf di antaranya akan terjepit.
Faktor Penyebab
Penyebab yang paling sering adalah HNP (Herniasis Nucleua
Pulposus) karena kejadian traumatik, seperti mengangkat beban berat dengan
posisi tubuh yang salah. Bagi penderita osteoporosis, melakukan gerakan salah
sekali saja bisa terjadi trauma. Duduk dengan posisi tubuh yang salah secara
terus-menerus pun dapat menyebabkan HNP, yang artinya bisa terjadi sekali,
kemudian terjadi trauma. Tapi bisa juga berjalan kronik atau menahun. Tidak
hanya itu, saraf terjepit bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan.
Sebanyak 80 persen pasien yang mengeluh nyeri biasanya punya
hubungan dengan spinal problem atau back problem, mulai dari saraf terjepit
sampai persendian yang terganggu. Nyeri pada tulang punggung ini bisa diderita
2-3 minggu lamanya. Intensitas nyerinya bisa ringan, sedang, dan berat. Jika
nyerinya berat, tindakan atau pengobatannya harus cepat. Namun, ada kalanya
seseorang dapat merasakan nyeri yang lebih lama, bahkan berulang.
Saraf yang terjepit, tertimbun oleh cairan tertentu dalam
tubuh atau terjepit benda lain di luar tubuh, memengaruhi otot dan saraf.
Akibatnya, bisa muncul beberapa sindrom, di antaranya sindrom kanalis karpal,
sindrom kanalis tarsal, sindrom ulnaris, sindrom kanalis radia, dan hernia
susunan saraf pusat.
Sindrom kanalis karpal terjadi karena penekanan saraf
sensorik di terowongan pergelangan tangan atau karpal. Saraf nervus medianus
atau saraf tengah masuk telapak tangan antara tendon fleksor dan retinakulum
fleksor. Rongga kecil ini adalah kanalis karpal (carpal tunnel). Penyempitan
oleh lemak atau cairan di sekelilingnya menekan saraf nervus medianus. Ini juga
bisa terjadi akibat komplikasi kehamilan, oisitas, dan reumatik. Seperti
sindrom kanalis karpal, sindrom kanalis tarsal juga memiliki gejala dan
kejadiannya yang sama. Hanya saja sindrom yang satu ini bisa mengenai jari-jari
kaki. Sindrom ini pada umumnya diderita oleh kaum laki-laki.
Berbeda dengan kedua saraf itu, saraf ulnaris atau saraf
tulang hasta biasanya terjepit di daerah siku. Gejalanya dapat dihilangkan
dengan pembedahan saraf ke bagian siku. Saraf ulnaris juga bisa terganggu bila
ada tekanan terlalu lama di telapak tangan. Ini
biasanya terjadi pada pekerja manual atau akibat tekanan
tongkat yang berat di telapak tangan. Sindrom kanalis radial terjadi karena
saraf radial masuk ke terowongan di antara otot lengan bawah tertekan otot.
Umumnya disebabkan oleh kontraksi dengan lengan bawah yang terlalu kuat,
seperti mengayunkan sesuatu. Gejalanya seperti rasa nyeri di punggung lengan
bawah persis di bawah siku. Kadang nyeri terasa juga di pergelangan tangan.
Lengkapnya:
Terapi Listrik dan Terapi Herbal
Untuk mengatasi gangguan saraf terjepit, pengobatan
alternatif dapat menjadi jalan keluar yang cukup efektif. Salah satu pengobatan
alternatif dapat menjadi jalan keluar yang cukup efektif. Salah satu pengobatan
alternatif itu adalah terapi listrik dan terapi herbal.
Pada dasarnya penyakit disebabkan oleh sampah makanan yang
jangka waktu yang lama berubah menjadi racun. Racun inilah yang menempati
berbagai bagian dari usus sebagai sistem pencernaan makanan. Oleh karena itu,
racun itu harus dibuang. "Makanlah sekadarnya dan berhentilah sebelum
kenyang,". Ada
baiknya makanan yang dimakan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia.
pengobatan terapi listrik ini sama seperti shock therapy
pada tubuh. Fungsinya adalah membuat kejutan terhadap urat-urat saraf yang
melemah, peredaran darah yang tersumbat, kumpulan urat-urat yang pindah dan
lemak yang membeku yang disebabkan oleh terganggunya metabolisme tubuh karena
racun.
Yang pertama dilakukan sebelum melakukan pemijatan adalah
meletakkan semua barang yang mengandung magnet. Setelah itu alat akan
mengalirkan listrik ke tubuh pasien. Pemijatan yang dilakukan biasanya berupa
penekanan titik saraf pada tubuh pasien, mulai dari bagian leher, pundak sampai
dengan tempat yang dirasakan sakit oleh si pasien. Bagian ini masih merupakan
tahap awal terapi.
Selanjutnya pasien akan diberikan ramuan herbal untuk
menghancurkan toksin dalam tubuh. Ramuan ini berasal dari akar-akaran,
dedaunan, biji-bijian, dan batang dari berbagai pepohonan, serta rempah-rempah
yang sejak zaman nenek moyang diyakini mempunyai khasiat. Tahap terakhir adalah
berdoa sesuai dengan kepercayaan pasien.
(Okezone.com)
Untuk
info Terapi Listrik hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Label
:
Terapi
Listrik, Therapy Elektrik, Pengobatan Terapi Listrik, Rumah Sehat Thera Afiat,
Thera Afiat, Kelapa Gading, Artikel, Verri JP MA, HNP, Terapi Listrik Syaraf
Kejepit,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar