MENGAPA DARAH BEKAM SEDIKIT ?
Sebagian besar terapis mungkin
tidak mantap rasanya kalau darah bekam yg keluar sedikit, mereka beranggapan
bahwa darah bekam yg sedikit menunjukan efek pengobatan dari bekam tidak
maksimal.
Hal ini belum tentu 100% benar karena
ada reaksi biokimia yang bersifat terapeutik dan menguntungkan tubuh pada saat
penyayatan disamping darah bekam yg keluar.
Pada saat dilakukan insisi di
kulit, akan terjadi kerusakan mast cell dll. Akibat kerusakan ini akan
dilepaskan beberapa zat seperti serotonin, histamin, Bradikinin, slow reacting
substance (srs), dll.
Zat-zat ini menyebabkan terjadinya
dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.
Dilatasi kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman,
ini menyebabkan terjadi perbaikan mikro sirkulasi pembuluh darah.
Akibatnya timbul efek
relaksasi/pelemasan otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan
menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya Corticotropin
Releasing factor (CRF) serta releasing factor lainnya oleh adeno hipofise. CRF
selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya Adreno Corticotropic Hormone (ACTH)
,Kortikotropin, dan Kortikosteroid. Kortikosteroid ini mempunyai efek
menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.
Sedangkan golongan histamin yang
ditimbulkannya memberi manfaat dalam proses reparasi (perbaikan) sel dan
jaringan yang rusak, serta memacu pembentukan reticulo endothelial cell, yang
akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas tubuh.
Sistem ini terjadi melalui
pembentukan interleukin dari cell karena faktor neural, peningkatan jumlah sel
T karena peningkatan set-enkephalin, enkephalin dan endorphin yang merupakan
mediator antara susunan saraf pusat dan sistem imun,substansi P yang mempunyai
fungsi parasimpatis dan sistem imun, serta peranan kelenjar pituitary dan
hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.
Penelitian lainnya menunjukkan
bahwa pembekaman dikulit akan menstimulasi dengan kuat syaraf permukaan kulit
yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf
A-delta dan C, serta traktus spino thalamicus kearah thalamus yang akan
menghasilkan endorphin.
Sedangkan sebagian rangsangan
lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron
dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.
Efek lainnya adalah dilatasi
pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.
Pada sistem endokrin terjadi
pengaruh pada sistem sentral melalui hypothalamus dan pituitari sehingga
menghasilkan ACTH, TSH, FSH-LH, ADM.
Sedangkan melalui sistem perifer
langsung berefek pada organ untuk menghasilkan hormon-hormon insulin, thyroxin,
adrenalin, corticotropin ,estrogen, progesteron, dan
testosteron.
Dan perlu digaris bawahi bahwa yang
menentukan bukanlah jumlah darah bekamnya tetapi jumlah Causative Pathological
Substansi (CPS) atau Substansi Penyebab Penyakit / oksidan yg bisa dikeluarkan
dari tubuh kita.
Tanggal dan Waktu Terbaik
untuk berBEKAM ;
Bulan MEI 2015 M / RAJAB
1436 H : 4,6,8,10 MEI 2015 M (15,17,19,21 RAJAB 1436 H)
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK SAHABAT
(Source: M.Widjaja)
Untuk
informasi Bekam hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar